Sekarang sedang era pandemi, banyak orang-orang terkena dampaknya, entah jualannya kurang laku, atau terkena pemutusan hubungan kerja, sehingga kehidupannya memburuk. Karena berkurangnya bahkan menghilangnya penghasilan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Bila Anda termasuk orang yang masih beruntung, karena masih tetap memiliki penghasilan lebih, sebaiknya jangan kikir dan selalu mau berbagi kepada orang-orang yang sedang mengalami kekurangan. Anda yang masih mendapatkan kelebihan hendaknya mau bermurah hati untuk berbagi. Sudah selayaknya kemurahan hati melekat dalam diri Anda, Sebagai orang yang masih memiliki kelebihan, sudah sepantasnya untuk berbagi kepada mereka yang kekurangan Janganlah menjadi orang kikir karena akan menunjukkan rasa cinta terhadap uang yang berlebihn.
Anda harusnya malu pada orang miskin, yang masih rela berbagi, padahal mereka sejatinya kekurangan. Hal ini menunjukkan hati mereka tidak terikat kepada uang. Anda harus membiasakan diri untuk rela berbagi kasih kepada sesama manusia. Jadi sangat penting memiliki gaya hidup senang memberi. Bahkan sebaiknya tindakan memberi Anda harus di atas kebiasaan rata-rata, yaitu bersedia memberi pinjaman kepada musuh Anda tanpa mengharapkan balasan. Bila Anda memiliki satu, jangan hanya memberi setengah, bila perlu berikan semuanya bila memang orang itu membutuhkannya. Banyak orang sulit berbagi karena terikat dengan pemahaman bahwa uang yang dimiliki adalah milik pribadinya, hasil jerih payahnya. Tanpa menyadari bahwa rasa cinta akan uang akan membelit dirinya pada ketamakan. Janganlah dalam kehidupan ini Anda selalu diperbudak oleh uang. Jangan sampai rasa cinta akan uang menghambat Anda menolong orang lain.
Sebagai pribadi yang masih mendapat rezeki, hendaknya memiliki gaya hidup memberi sebagai wujud rasa syukur Anda dengan cara berbagi pada sesama. Jangan pernah hitung-hitungan dalam memberi. Sebaliknya latihlah diri Anda untuk memberi hingga menjadi suatu kebiasaan. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar orang-orang yang akan dibantu, tetapkan secara rutin berapa bagian yang akan diberikan dari penghasilan Anda. Jika hati Anda terdorong untuk memberi, jangan menahannya dan beri sesegera mungkin. Saat ada yang datang meminta bantuan dan pinjaman, berilah semampu Anda dan berikan secara tulus, tanpa mengharap balasan. Karena Tuhan yang akan membalas kebaikan kepada Anda dengan caraNya sendiri. Jangan selalu merasa terikat dengan kepemilikan Anda, agar Anda benar-benar merdeka.
Sudahkah Anda memiliki kebiasaan untuk memberi? Hal rutin apa yang sudah Anda lakukan dalam hal memberi?
Buatlah daftar orang-orang yang akan Anda bantu, tetapkan secara rutin berapa bagian yang akan diberikan dari penghasilan Anda. Jika hasrat untuk memberi muncul, berikan sesegera mungkin, jangan menunda. Saat ada yang datang meminta bantuan dan pinjaman, berilah semampunya.
Memberi merupakan bukti dari kesungguhan hati dalaml ungkapan syukur.
Tangerang Selatan, 24 Agustus 2021.
@sg