Melalui kerasnya kehidupan, perjalanan berliku, berteman rasa pahit, terjangan gelombang, dan badai yang datang silih berganti. Menahan rasa lapar dalam kemiskinan. Menahan rasa malu dalam penghinaan. Hari-hari terasa panjang. Hari Selengkapnya
Bapak Tjiptadinata
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.