Tangga Pelangi Menuju Mahkota di Langit Gunung Kidul

Berita, Wisata82 Dilihat

Pantai-pantai di selatan Yogyakarta terkenal dengan keindahannya, dan semakin banyak pilihan yang ditawarkan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan itu. Ada yang natural dan ada juga yang dibuat dan direkayasa dengan tambahan obyek-obyek menarik yang cantik untuk dijadikan obyek berfotoria. Salah satunya adalah patai Teras Kaca yang ada di Pantai Nguluran, Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang.

Perjalanan dari Yogya lumayan jauh namun lancar sekitar 70 kilo meter dan memakan waktu antara satu setengah sampai dua jam. Hari masih siang menjelang sore ketik kami tiba di tempat parkir Teraskaca.  Suasana lumayan ramai dan dari tempat parkit kami menuju ke loket pembelian tiket.

Ternyata ada berbagai paket untuk masuk ke sini. Tiket masuk seharga 15 ribu dan gratis dua tempat yaitu Kuda Laut dan Teras Mahkota serta ada beberapa paket lainnya yang meliputi beberapa tempat untuk berfoto.

Langit yang cerah dan pantai yang cantik terbentang di hadapan di Pantai Nguluran ini. Dan seperti umumnya pantai selatan, tebing-tebing dan deburan ombak di bawah sana menjadi daya Tarik utamanya.  Namun daya tarik Teras Kaca ini adalah spot-spot menarik untuk berfoto. Itulah yang dijual kepada pengunjung.

Saya sempat mencoba naik ke kuda laut dan meliat kawasan dari ketinggian. Embusan angin laut terasa sedikit membawa kesejukan walau menyari masih bersinar cukup terik. Asyiknya karena Kuda Laut merupakan wahana yang gratis termasuk dalam tiket, maka tidak banyak yang berkunjung ke sini.

Ada beberapa lokasi foto yang menjadi favorit sehingga pengunjung harus antre, salah satunya adalah Glass Boat yang berbentuk perahu yang moncongnya menjorok ke samudra dan terbuat dari kaca.  Bahkan ada beberapa pengunjung yang berfoto terlalu lama sehingga membuat yang mengantre sempat protes karena harus bergantian.

Saya kemudian mencoba naik ke spot yang tidak perlu mengantre, salah satunya adalah Giant Chair yang merupakan kursi raksasa berwarna putih. Lumayan tinggi naik ke atas dan kemudian menikmati pemandangan dan semilir angin di atasnya sambil sejenak memandang lautan dan ombaknya.

Tepat di sebelah Giant Chair, ada sebuah ayunan besar yang dinamakan Jogja Swing. Tetapi sekian lama saya ada di kawasan ini, sama sekali tidak melihat ada pengunjung yang mencoba wahana ini.  Demikian juga dengan wahana bernama Ngopi in the Sky yang bentuknya berupa beberapa pasang kursi dan meja yang seakan melayang doi angkasa.

Masih banyak lagi spot yang menarik untuk berfoto seperti Teras Kaca yang menghadap langsung ke lautan lepas, dengan lantai yang terbuat dari kaca.  Lalu ada lagi  Giant Teras yang juga terbuat dari kaca dan di tengahnya ada jaring-jaring. Bentuknya lebih besar dari Teras Kaca, juga lebih menantang karena kehadiran jaring-jaring tersebut.

Setelah puas melihat tempat-tempat yang selalu ramai pengunjung, kemudian saya melihat deretan anak tangga yang unik karena dicat warna-warni bagaikan Pelangi.  Anak tangga ini cukup lebar dan tinggi hingga di puncaknya ada tempat yang disebut sebagai Teras Mahkota.  Tempat ini juga gratis dan sepi pengunjung. Namun dari atas sini saya bisa melihat ke berbagai tempat dengan lebih leluasa. Termasuk ke Pantai Gesing yang merupakan tetangga Pantai Ngaluran.

Sementara dari Teras Mahkota ini juga dapat dilihat lokasi wisata tetangga yaitu HeHa Ocean View termasuk sebuah pesawat kecil yang dipajang di sana.

Sebenarnya sehabis berkunjung ke Teras Kaca, kami sempat ingin mampir ke HeHa Ocean View tetapi kemudian membatalkan niat dan malah beralih tempat ke Pantai Kesirat.

Gunung Kidul, Juli 2022

Tinggalkan Balasan