Teman Sepengajian

Catatan Thamrin Dahlan

Asalamualaikum

Selamat Pagi Sahabat

We all love Monday.

Karena Menulis Aku Ceria (KMAC) hari ke- 17 rencana akan posting tentang apa. Dalam benak sudah ada beberapa inspirasi akan ditulis hari ini. Antara lain Sepengajian, Bedah Buku NBO dan Hemat Kosakata Yang dan Nya

2 topik utama posting versi Liputan. Ingat syarat utama cantumkan 5W 1 H. Jangan pula lupa tampilkan foto selfi di kegiatan tersebut. Topik ter-akhir bisa jadi posting versi Fiksi atau Opini.

InshaAllah posting KMAC 17 petang nanti. Yup di Senin akhir Februari hujan sudah reda. Sekarang Olahraga jalan kaki dulu sambil menjemput inspirasi menulis.

Have a nice monday friends.

3 Pragraf awal tulisan ini merupakan sapa salam. Demikian cara awak membuka hari demi hari di media sosial. Menulis di media sosial merupakan kegiatan positif asalkan diniatkan untuk berbagi kebaikan. Komunikasi, Informasi dan Edukasi adalah nyawa nya bersapa-salam dalam kesantunan. Sapa salam yang disana terdapat nuansa saling mendoakan.

Bada Shalat Subuh agenda rutin mengikuti Program Webinar by zoom Ngaji Bareng On Line (NBO). Kecuali Selasa dan Sabtu, NBO mulai tayang pukul 05.00 wib. Waktu setengah jam digunakan jamaah NBO untuk saling bertukar sapa salam. Inilah keistimewaan ngaji bareng yang satu ini mungkin tidak terdapat di webinar lain nya.

Pemburu Habib dan Soto Padang

Sesuai janji posting kali ini bertajuk Sepengajian. Sebenarnya sudah lama terniat menulis tentang pertemuan dengan teman baru sepengajian. Jum’at 17 Februari 2023 dipesuakan dengan sahabat Qurais dan adik nya Farouk.

Pertemuan itu terjadi di Asrama Haji Pondok Gede. Kami bersama ratusan jamaah menghadiri pernikahan Putri Habib Umar bin Ahmad Al Hamid. Acara ini juga merupakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasa nya di selenggarakan di kediaman Habib Kramat Jati Pasar Induk Jakarta Timur.

Ka’bah Saksi Pertemuan Ajaib

Pertemuan adalah salah satu dari 4 ketentuan takdir Allah SWT yang telah tertulis di kitab Lauh Mahfud. Rezeki, Jodoh dan Maut serta Pertemuan final tak boleh tertahan, tertunda dan pasti terjadi. Itulah kayakinan haqqul yaqin yang selalu di letakkan pada posisi Iman yang paling dalam. Dalam posisi tersebut wajib menerima se-ikhlas nya setiap takdir (baik atau baik) dalam bentuk rasa syukur dan kesabaran berkesadaran.

Dari sekian banyak jamaah awak ditakdirkan duduk bersebelahan dengan Bang Quraish. Ternyata oh ternyata kami punya cerito yang samo tentang Palembang. Nang Quraish dan Farouq adalah jamaah pengajian Habib Umar Bin Ahmad Al Hamid. Demikian pula awak yang hadir bersama sang Pemburu Habib Pak Zainuri.

Jadilah berkisah tentang Palembang dan Ulama Ulama dari Negeri Sriwijaya. Sambil menikmati nasi kebuli hidangan wajib pada setiap Maulid kami mempererat atau mengabadikan pertemuan ini dengan saling bertukar alamat dan nomor ponsel.

Insha Allah pada satu saat awak bertandang ke Pondok Gede atau Quraish bersaudara bersilaturahim ke Perumahan Bumi Harapan Permai Kelurahan Dukuh Kramat Jati Jakarta Timur.

Demikain posting hari ke -17 Program menulis 40 hari tanpa jeda. Hari Senin ini merupakan hari ke – 17. Semoga mendapat nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga mampu menyelesaikan tantangan ini sampai menjelang 1 Ramadhan 1444 Hijriah.

Catatan : Pembaca perhatikan di naskah ini terdapat kosa kata yang dan nya yang bold. InshaAllah pada posting KMAC 18 akan dibahas dalam judul Hemat Yang dan Nya.

Aamiin Ya Rabbal Alamiin.