Berita Gembira Untuk Penerbit Buku

Perpustakaan Nasional menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dengan tema Melalui Kepatuhan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, Kita Lestarikan Hasil Karya Anak Bangsa.

Acara Monitoring dan Evaluasi  diselenggarakan 14 – 15 Maret 2023 bertempat di  Hotel Virtua Harmoni Jalan Hayam Wuruk No. 6 Jakarta Pusat.  Penerbit dan Stake Holder Perpusnas terkait KCKR dari beberapa daerah hadir.  Kepada peserta disiapkan akomodasi oleh Panitia Bagian Deposit Serah Simpan KCKR.

  • Pasukan tentara sangat berani
    Tetap semangat kawal negara
    Bahagia sejahtera kita berada disini
    Berjumpa pegiat literasi luarbiasa

 

Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan, Perpusnas Emyati Tangke Lembang  dalam laporan pelaksanaan mengatakan tujuan pertemuan dalam rangka optimalisasi pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018.  Fokus membedah permasalahan  Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dengan harapan kepatuhan Penerbit semakin meningkat.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan gagasan sebagai upaya meningkatkan kepatuhan Penerbit menyerahkan 2 exp setiap Judul Buku yang telah mendapatkan validasi Barcode ISBN.

  • Peserta berhimpun di Hotel Virtua Harmoni
  • Disini Pegiat Literasi saling kenal mengenal
    Peserta tekun menerima materi literasi
    Terima kasih banyak Perpustakaan Nasional

 

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando secara on line dari Surabaya menegaskan bahwa peran Perpusnas dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa bukan  hanya menggerakkan membaca, menulis dan menyimpan koleksi buku.

Lebih jauh dari itu Perpusnas memaknai Literasi sebagai upaya meningkatkan produktitas masyarakat. Melalui karya buku yang lebih banyak diterbitkan berisikan lokal content sesuai kebutuhan rakyat.  Kahadiran buku berperan menambah pengetahuan sesuai dengan bidang pekerjaan rakyat apakah petani, nelayan dan pedagang / UMKM. .

Bapak Ferdiansyah Anggota DPR RI Komisi  X sangat peduli literasi berharap kedepan Peran Perpusnas menjadi destinasi wisata literasi.  Perkembangan Gedung Perpustakaan Daerah agar lebih digalakkan khusus kemampuan deposite. Dengan demikian Perpustakaan  bukan lagi gudang buku tetapi bisa dimanfaatkan optimal oleh rakyat untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan menuju kesejahteraan.

Sementara itu berita gembira datang dari Perpustakaan Sumatera Selatan dan Perpustakaan Pemda DKI Jakarta. Ibu Fitriana bukan saja meng ekspos best paratice pengelolaan Perpustakaan namun jauh dari itu telah mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam literasi melalui kegiatan di tingkat Kabupaten Kota.

  • Mpek mpek Palembang cukonyo asli
    Martabak HAR banyak wong kito cari
    Bu Fitriana Kepala Dinas Sumsel cerdas sekali
    Terima kasih berbagi best practice literasi

Demikian pula Bapak Eka Nuretika Putra dari Perpustakaan DKI Jakarta terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan untuk warga.  Gedung Perpustakaan baru di Taman Ismail Mardjuki Cikini disediakan untuk kegiatan baik berupa bedah buku maupun untuk kegiatan seminar terkait literasi.

Berita gembitra untuk Penerbit datang dari ke – 2 Kepala Perpustakaan Provinsi ialah kesiapan membeli buku. Para Penerbit silahkan melaksanakan kewajiban menyerahkan 1 exp buku untuk Perpustakaan Daerah. Maka bonus dari Perpustakaan akan langsung membeli buku Penerbit. Terima kasih.

  • Kepada ibu bapak pecinta literasi
    Pengusaha dan kepala dinas perpustakaan
    Tolonglah beli buku dari penerbit kami
    Agar kami masih bisa tegak berdiri

Seorang teman Penerbit melalui WAG Forum Penerbit bertanya kepada :

” Pak Thamrin, apa berita terbaru dari Perpusnas”

Menjawab pertanyaan ini dengan berpantun :

  • Penulis tegar kelahiran batavia
    Pandai berpantun juga menyanyi
    Berita segar Perpus Sumsel dan Jakarta
    Penerbit serah simpan, bukupun  di beli

 

Jawaban untuk teman Penerbit berhalangan hadir. Manfaat dari pertemuan ini sungguh sangat besar. Paling tidak kita selama 2 hari 1 malam bersama fokus membahas secara khusus bagaimana meningkatkan kegiatan literasi. Buku adalah muara tulisan. Buku pengikat Ilmu Pengetahuan

Selain itu manfaat  pertemuan antara stake holders Literasi saling menguatkan jejaring. Saling bertukar informasi / pengalaman dan tentu berujung menguatkan semangat.  bahya yakin Penerbit tidak merasa sendiri berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa.

Wujud kepatuhan Penerbit menyerahkan buku dilakukan dan diterima  Bu Tatat Kurniawati Koordinator Serah Simpan KCKR.  Staf Deposito dalam kapasitas  Panitia Acara siap menerima dan mencatat buku dari beberapa penerbit secara simbolis.

Satu hal istimewa, budaya pantun bergema di acara Perpusnas kali ini. Ya berpantun melembutkan hati.  Pantun budaya bangsa yang patut kita lestarikan.  Pantun membuat suasana semakin cair dengan terdengarnya ucapan ” cakeeep”

“Ganteng”  versi Bapak Ferdiansyah.

  • Hati Hati kalau tuan benerin genteng
  • Bisa terpeleset jatuh resiko patah kaki 
  • Bapak Ferdiansyah dari sononya ganteng
  • Anggota DPR RI sangat Peduli Literasi 
  • Salam Literasi
  • BHP 16 Maret 2023
  • YPTD

Tinggalkan Balasan

1 komentar