Selamat pagi dan selamat Hari Lebaran Ketupat
Alhamdulillah, Bapak dan Ibu telah menunaikan puasa sunah Syawal secara lengkap 6 hari berturut-turut dari 2 hingga 7 Syawal 1446 H. Sebuah amalan mulia dan penuh berkah.
Alhamdulillah Saya dan Istri Hj Enida Busri diberi kekuatan dan redha Allah SWT sehingga menerima karunia puasa 6 hari syawal tahun 2025. Kami memang bertekad setelah lebaran Idul Fitri pertama, besoknya malamnya langsung sahur.
Ternyata meneruskan Ibadah Shaum Ramadan lebih dimudahlan bersebab sudah terlatih selama 30 hari. Sebenarnya tidak ada hambatan dan halangan ketika niat ibadah semata mengharap Redha Allah SWT dikuatkan.
Hanya saja di suasana masih lebaran ketika ada tamu silaturahim kami tetap menyediakan makanan dan kue kue lebaran, Saudara saudaraku nan elok hati sangat memaklumi ibadah puasa 6 Hari.
Hadis tentang Puasa Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat Muslim, Nabi bersabda:
> “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari dari bulan Syawal, maka seakan-akan dia telah berpuasa sepanjang tahun.”
(HR. Muslim No. 1164)
Hadis ini menjelaskan bahwa menggabungkan puasa Ramadhan dengan enam hari puasa di bulan Syawal akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa sepanjang tahun.
Sejarah dan Makna Puasa Syawal
Puasa Syawal menjadi bentuk lanjutan dari spiritualitas Ramadhan. Sebagaimana Ramadhan membersihkan jiwa, maka Syawal mengokohkannya. Dalam sejarahnya, umat Islam sejak zaman Rasulullah telah menjadikan amalan ini sebagai bentuk kesungguhan dalam menjaga kedekatan kepada Allah SWT.
Keutamaan Puasa Syawal
Beberapa keutamaan puasa Syawal
1. Melengkapi Puasa Wajib: Sebagai penyempurna dan pelengkap puasa Ramadhan.
2. Pahala Setahun Penuh: Seperti disebut dalam hadis, menggabungkan keduanya setara dengan pahala puasa satu tahun.
3. Bukti Istiqamah: Menunjukkan bahwa ibadah tidak berhenti di bulan Ramadhan, tapi terus dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya.
4. Pembersih Diri: Menjadi ajang latihan spiritual untuk menjaga kebersihan hati dan pengendalian diri.
Tradisi Lebaran Ketupat di Indonesia
Di banyak daerah di Indonesia, Lebaran Ketupat atau dikenal juga dengan “Bakda Kupat” dirayakan seminggu setelah Idul Fitri, tepatnya pada 7 Syawal. Tradisi ini memiliki akar budaya dan keagamaan yang kuat:
Ketupat sebagai Simbol: Kata kupat berasal dari ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan hidup: lebaran, puasa Syawal, zakat, dan halal bihalal).
Silaturahmi dan Makan Bersama: Masyarakat saling berkunjung, menyantap ketupat, opor ayam, dan hidangan khas sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.
Tradisi Sunan Kalijaga: Dalam catatan sejarah, Sunan Kalijaga memperkenalkan tradisi Lebaran Ketupat sebagai media dakwah kultural yang menyatukan nilai Islam dan budaya lokal.
Selain puasa sunah, bulan Syawal juga dianjurkan untuk:
Menikah: Banyak pernikahan dilakukan di bulan ini karena diyakini membawa keberkahan.
Sedekah dan Ziarah: Menguatkan nilai sosial dan ukhuwah setelah Ramadhan.
Mengqadha Puasa Ramadhan: Bagi yang belum sempat melunasi puasa Ramadhan karena uzur, diperbolehkan menggabungkan niat puasa qadha dan Syawal menurut sebagian ulama.
Puasa Syawal bukan sekadar amalan sunah, tetapi menjadi simbol kesungguhan dan kelanjutan ibadah setelah Ramadhan. Tradisi Lebaran Ketupat pun menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia hidup dengan kearifan budaya yang sarat makna.
Apakah Puasa Syawal bisa dilaksanakan tidak berurutan ?
Di awal boleh, di tengah, di akhir bulan boleh, dikerjakan berturut-turut maupun terpisah sama-sama boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube CAHAYAISLAM.
“Paling afdhol bayar dulu utang puasa, baru Puasa Syawal, namun pendapat Mazhab Syafi’i kerjakan saja qadha puasa enam hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa sunnah Syawal,” terang Ustadz Abdul Somad.
Hal ini berlaku bagi perempuan yang berhalangan haid maupun kaum adam musafir atau sakit selama bulan Ramadhan.
Semoga kita semua istiqamah dalam kebaikan dan menjadi pribadi yang selalu rindu ibadah. Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah kita. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Selamat Lebaran Ketupat,
- Salam Lebaran Ketupat
- BHP, 7 April 2025
- TD