Marhaban Ya Rabi’ul Awal 1445 Hijriah

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh,…

Selamat Pagi Ibu, Bapak dan Saudara ku  nan di – rahmat – i Allah SWT.

Salam dan Shalawat semoga selalu tercurah ke haribaan Rasulullah Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, para sahabat, kerabat termasuk kita sampai di akhir zaman.

Alhamdulillah tiba hari Hari Ahad 17 September  2023 / 01 Rabi’ul Awal 1445 Hijriah, Betapa besarnya rasa syukur atas Anugrah Allah SWT kepada kita semua berupa nikmat Iman, Islam, Kesehatan dan Kesempatan

Mari dengan nikmat Iman, Islam dan Kesehatan serta Kesempatan kita terus berbagi kebajikan dan kebaikan untuk sesama makhluk.  Awali setiap kegiatan me-lapaz-kan Bismillahirrahmanirrahim teguhkan niat semata mengharap redha Allah SWT.

Awal-i dn akhir-i setiap doa dengan mengucapkan Shalawat ke haribaan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali Sayyidinaa Muhammad

Ber mohon kepada Allah SWT semoga  hidup dan kehidupan kita selalu dalam Perlindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Rabiul Awal merupakan bulan istimewa karena di bulan ini sosok manusia paling mulia, Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke muka bumi.

Bagi umat Islam, bulan ini merupakan bulan kegembiraan dan momentum memperingati Maulid Nabi. Rabiul Awal  adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah yang bermakna bulan awal atau permulaan musim semi.

Malam ini (malam Ahad) umat Islam memasuki 1 Rabiul Awal 1445 H atau bertepatan Ahad, 17 September 2023 menurut kalender Masehi.

Peristiwa Bersejarah di Bulan Rabiul Awal Dalam riwayat Imam Ath-Thabari, Al-Baihaqi disebutkan ada beberapa peristiwa bersejarah ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan di bulan Rabiul Awal. Menurut riwayat yang masyhur,

Rasulullah SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau 570 Masehi. Beberapa peristiwa menjelang lahirnya Nabi Muhammad SAWdi bulan Rabiul Awal:

  1. Runtuhnya 14 balkon istana kekaisaran.
  2. Padamnya api yang sekian lama disembah kaum Majusi.
  3. Hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Saawah setelah airnya menyusut.

Di bulan ini juga diturunkan wahyu pertama kepada Rasulullah SAW berupa ru’ya al-Shodiqoh (mimpi yang benar). Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Nabi berusia 40 tahun, dan ini terjadi pada bulan Rabiul Awal.

Perayaan Maulid Nabi Bulan Rabiul Awal identik dengan perayaan Maulid Nabi. Berbagai hajatan digelar untuk memperingati Maulid Nabi, seperti membaca Kitab Maulid, bersholawat, berziarah ke makam Nabi di Masjid Nabawi Madinah dan lainnya.

Maulid Nabi di Indonesia biasanya diisi dengan pembacaan Kitab Maulid seperti Al-Barzanji, Simtud-Duror, ad-Diba’, adh-Dhiyaullami. Imam al-Suyuthi, ulama Syafi’iyyah mengatakan, Maulid Nabi merupakan kegiatan positif yang mendatangkan pahala.

Beliau menganjurkan pada bulan Rabiul Awal umat Islam meluapkan kegembiraan dan rasa syukur dengan cara memperingati kelahiran baginda Rasulullah SAW berkumpul, bersholawat, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lainnya.

Salah satu keutamaan menghidupkan Sholawat disampaikan oleh Nabi ﷺ dari Umamah radhiyallahu ‘anhu, beliau bersabda:   “Sholawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat, orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya.

(HR Al-Baihaqi 5995)

Referensi :

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 16 September 2023 – 21:46 WIB oleh Rusman Hidayat Siregar dengan judul “Marhaban Rabiul Awal 1445 H,

Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali Sayyidinaa Muhammad

Waalaikumussalam

 

  • Terima Kasih
  • Keluarga Besar Thamrin Dahlan

Tinggalkan Balasan

1 komentar