dikau dara
apa nan di kejar ditengah malam buta
bergerlia sorang diri mengembara
tak takutkah dikau di sandera
‘krna banyak serigala pemangsa disana
dikau dara diamlah di singasana istana bunda
duduk dan lihat wajah ibunda tercinta
jangan kecewakan bunda, dikau harapan satu satunya
rehatlah, tarik nafasmu nan menggelega
dikau dara berapa usiamu kini
belumlah terlalu senja masih banyak harapan disini dan disana
tiada sunyi di bola mata ibunda terhampar harapan dunia
dikau dara berhentilah mengembara, apa nan dikau cari,
hempaskan nestapa dijurang sana, enyahkan gelisah
jangan lagi berteman dengan syahwat duniawi
walau harta dunia tiada tara
bahagia sejati bukan bergelimang permata
bahagia ada di hati nan jernih bening sempurna
Salamsalaman
Puisi yang indah sarat akan nasehat seorang ayah terhadap para dara yang mengejar dunia
Wahai dara
Yang terlena akan gemerlapan dunia
Masih ada waktu
Kembali kepangkuan bunda mu
Sebelum terlambat
Para singa menerkammu
Wahai dara
Engkau permata dunia
Engkau begitu berharga
Maka jagalah dirimu
Alhamdulillah Terima kasih Ananda Ekok, Dari hati ke hati maka tampilah karya seni nan menggugah hati.