Toad Isbani | Minggu, 05 September 2021
Guru yang berkarir tentunya guru yang menginginkan adanya perubahan dan peningkatan posisi dan kondisi yang lebih baik. Dalam hal perencanaan karir tentu sudah dirancang sebelumnya atau juga pada saat menjalankan aktivitasnya dan posisi profesinya sekarang ini. Perencanaan karir dari seorang pendidik merupakan rencana tentang kemungkinan untuk naik posisi jabatan maupun golongan dengan pemenuhan segala persyaratan dan kemampuan yang dimilikinya. Karir seorang guru juga dapat dilakukan dengan proses promosi oleh atasan untuk menempatkan pada posisi atau jabatan tertentu.
Selain adanya perencanaan karir, juga ada manajemen karir. Manajemen karir merupakan sebuah proses di mana organisasi mencoba untuk menyesuaikan kepentingan dan memberikan tugas pokok dan fungsi seorang pendidik berdasarkan kompetensi, bidang keahlian dan profesi menurut disiplin keilmuan yang dimiliki secara individu. Manajemen karier dipergunakan untuk mengembangkan dan mempromosikan setiap individu untuk mendapatkan tugas tambahan tertentu, meningkatkan sumber daya tenaga kependidikan untuk kemajuan instansi sekolah/madrasah, serta mendapat pandangan positif tentang mutu dan kwalitas pendidikan yang diselenggarakan.
Manfaat dari guru yang selalu berkarir adalah secara individual akan mampu memperbaiki kualitas kompetensi yang dimilikinya. Secara keseluruhan bermanfaat untuk menambah solidaritas dan kesolitan dalam memenuhi tantangan masa depan secara bersama. Akan dapat membuat iklim kerja dan etos kerja yang baik dan penuh tanggungjawab karena adanya saling menghormati dan kerja sama yang baik. Dengan adanya perencanaan dan manajemen karir akan membuat kepribadian realistis bagi guru terhadap pekerjaannya sebagai pendidik yang akan mencintai pekerjaannya, terfokus pada peningkatan motivasi belajar peserta didiknya dan dengan berkarir akan mampu menambah kemampuan keterampilan baik teknis maupun fisik.