Tahu Gejrot Dalam Piring Tanah Liat Makin Nikmat

Piring tanah liat, sajian tahu gejrot makin otentik(dokpri)

 

Pulang kampung dan menikmati sajian kuliner semasa masih di lembur adalah sensasi lain ketika kembali lagi dari perantauan,  ngerantau jauh aja deh, padahal dengan empat jam perjalanan, sudah sampai juga sih ke kampung tercinta. Tapi by the way lah soalnya penulis mau berbagi kuliner seru nih, hal hal yang sederhana justru memantik api kenangan, begitu juga dengan namannya makanan. Ada banyak penganan yang dahulu banget pernah penulis icip icip dan menjadi makanan favorit.

 

Tentu saja harganya terjangkau serta digemari berbagai kalangan.Salah satu penganan favorit adalah Tahu Gejrot, uniknya kuliner yang popular di daerah Cirebon dan sekitarnya  ini adalah dengan disediakannya sebuah piring dari tanah liat sebagai wadah, biasanya pedagang akan memikul dagangannya, dan kita pun tinggal memanggil si pedagang dan tak lama kemudian Abang pedagang atau si Mamang meracik Tahu Gejrot dengan segera, langsung mengulek cabe, bawang di piring tersebut, di siram kuah cuka dan jadi deh kudapan seru bernama Tahu Gejrot.

 

Meski sama sama menjajakan nama biasanya pedagang punya fans base masing masing, seliweran pedagang Tahu Gejrot pastinya ada yang menjadi favorit pembeli, padahal secara bahan bahan ataupun cuka yang dipakai relatif sama, inilah seni dagang yang menjadi hal menarik, ada yang suka Tahu Gejrot si Mamang Anu namun ada pula yang cenderung berselera dengan racikan si Abang X, dari semua itu mungkin ini di sebut jalan rezeki masing masing.

 

Kita kulik yuk apa saja bahan bahan untuk membuat Tahu Gejrot, yang pasti harus ada tahu dong, yang terbaik adalah tahu kopong, itu tuh tahu yang di tengah tengahnya nggak padat gitu, kayak hampa di tengah, di luar warnanya kecoklatan, sedangkan di dalam berwarna putih dengan tekstur yang seolah nggak berisi, sediakan pula bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan garam secukupnya.

 

Untuk kuahnya, gula merah, kecap, air serta air asam atau cuka, komposisi ini setiap orang berbeda beda ya, kalau suka pedas mungkin cabe rawitnya rada banyakin, ngegas gitu biar pedesnya nampol. Namun yang jelas jajanan bernama Tahu Gejrot ini memang sudah menjadi kuliner kaum urban, di sekitaran Jabodetabek pun Tahu Gejrot sudah dikenal luas, yang bukan dari Cirebon pun suka lho menyantap kuliner ini, rasa segar dari kuah serta bumbu racikan bawang putih dan bawang merah serta cabe rawit menjadi Tahu Gejrot memang ngangenin.

Icip icip tahu gejrot, kuah segarnya bikin ngiler siapapun(dokpri)

Namun memang meski enak tapi waspada ya jangan terlalu pedas yang nantinya malah berabe bagi pencernaan. Tahu Gejrot adalah salah satu bagian kuliner dari Cirebon yang memperkaya cita rasa kuliner Nusantara, ada banyak kuliner khas Cirebon namun  lagi pengen nulis tentang Tahu Gejrot ini, soalnya nih kuliner memang murah meriah, jika si Mamang pedagang sudah dikerubuti pembeli, berarti dagangannya memang berselera.

 

Tahu Gejrot pastinya bertahan karena masih banyak yang menyukai kudapan ini, nah mau nggak sih kamu kamu icip icip si segar dari Cirebon, soal itu sih don’t worry lah karena Tahu Gejrot bukan monopoli warga Cirebon dan sekitarnya, oh iya kalau di pikir pikir kok banyak banget ya jajanan khas di Indonesia, itemnya ribuan dan membentang dari Sabang hingga Merauke, bangga banget dah punya jajanan Tahu Gejrot, semua senang semua bahagia, pokoknya Tahu Gejrot juara deh.

 

 

Tinggalkan Balasan