Viva Kuliner Asyiknya Makan Di Tepi Sawah

Cumi saus tiramnya bikin makan tambah nikmat(dokpri)

 

Saat ini menikmati sajian makanan bukan melulu tentang rasa gurih, asin, manis yang di cecap lidah, enaknya masakan memang menjadi inti mengapa kita akan datang kembali untuk bisa menikmati kuliner favorit. Saat ini atmosfir atau suasana tempat makan menjadi pilihan, suasana pedesaan dengan lokasi berdekatan dengan areal persawahan seakan menjadi trend.

 

Rumah makan menyediakan lanskap sawah, melihat batang padi menghijau di terpa angin, serasa ada suasana baru tercipta, makan pun jadi lahap dan barang tentu ini bukan yang terakhir. Penulis menemukan tempat makan keren dengan pemandangan sawah, tidak perlu ke luar kota, cukup ke Warung Pojok, desa Sukaraya.

 

Saung Bale Abi Haji, tempatnya pas sekali, dekat sawah. Konsep rumah makannya lesehan, bale bambu yang mengesankan alam pedesaan, di depan rumah makan disediakan becak dan juga topi caping untuk foto foto, tiang tiangnya rumah makan terbuat dari bambu, sebagian atapnya memakai daun kelapa.

 

Ada apa saja menu di Saung Bale Abi Haji, yang menu satuan paling mahal yaitu Sea Food Ampar amparan yang di banderol Rp 150.000, mau gurame pedas manis, cukup rogoh kocek ya Rp 100.000. Tapi yang murah meriah juga ada, menu komplit ayam goreng beserta nasi, ayam goreng. Yang kocak adalah pemilihan untuk nama menu.

 

Kesannya ngasal tapi lucu terdengarnya, misal  pecak jengkol kelelep, sayur asem gitar tua, paket ngelamar anak sultan dan bejibun nama menu yang lain dari biasa. Penulis paling suka dengan menu cumi saus padang dan udang saum tiram, bumbunya terasa melekat, asam manisnya itu lho yang bikin sedap.

Lalapan dan ayam bakar madu, kombinasi pas untuk bersantap(dokpri)

Oh iya jangan lupa sambal dadak mantan pacar juga boleh diadu pedasnya, yang suka olahan ikan ada pecak jaer Bang Haji. Ayam bakar madunya dicocol ke sambal dadak duh hati hati aja bikin seuhah di lidah, kalau ke sini enaknya bawa keluarga. Makin rame makin seru. Banyak juga lho yang pernah ke sini, biasanya mereka berasal dari komunitas.

 

Pemilik Saung Bale Abi Haji, tampaknya sangat memperhatikan kepuasan pelanggan, dengan senyum ramah ia mempersilahkan pengunjung mengkritik jika pelayanan di rumah makannya kurang prima, ia pun tak segan segan membawakan makanan atau minuman yang dipesan. Waktu untuk memesan juga tidak terlalu lama sehingga pengunjung pun tak bosan menunggu.

 

Nah seru dong makan di tempat ini, satu lagi nih alternatif buat kulineran di Cikarang, meski memang lokasinya bukan di pinggir jalan tapi relatif mudah di temukan. Dari arah Pilar-Cikarang, masuk ke Jalan Ki Hajar atau jalur Cikarang-Sukatani, bisa naik angkot K-18 dan minta turun di Warung Pojok.

 

Seru seruan bersama keluarga ya ke Saung Bale Abah Haji, pernah dengar dong ada tempat makan di kawasan wisata tertentu kerap mematok harga tinggi, tahu tahu tetamunya jengkel karena harga makanannya mahal. Di tempat ini mah nggak banget deh nerapin harga ngegetok. Semuanya telah tercantum di daftar menu.

 

Pesan makanan pun bisa di sesuaikan dengan isi dompet. Terus suasana pinggir sawahnya memang kena banget, oh iya kalau untuk wilayah Cikarang dab sekitarnya bisa pesan antar, dengan minimal pesanan mulai dari Rp 30.000. Hayu atuh ke Cikarang dan nikmati menu enak dari Saung Bale Abi Haji. Pokoknya makanan yang disajikan lebih segar dan nikmat, boleh kok nambah gaes.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan