Kebali pada Ku

Kebali pada Ku­
Tung Widut

Kau sanjung sekarang
Dalam derai penyeselan mengabaikanku dulu
Saat gengsi membelengu
Tawa sinis tersebar tanpa perasaan

Kini kau datang
Dengan senyum dipaksakan
Kau rayu dayamu

Hanya kepasrahan yang ada
Kau tuan dari sisi kehidupan
Menyanjung setinggi langit
Berkata semanis legit

Kau berburu harta
Menyusup antara dagangan di pasar
Memukul beban dengan pengaturan
Seberat jiwa saat itu

Lalu kau hempaskan dalam kesepian
Bertahun aku berjuang sendirian
Menghadipi gelinya tikus liar di gudang
Laba-laba menyelimuti kehidupan

Ketika suatu waktu kau lirik aku
Menyapa dengan basa basi semu
Aku berusaha tegar
Sekali kau colek
Menggeliat dengan keperkasaan
Ku buktikan aku masih sekuat cerita ku dulu
Itulah bukti kau kembali menyukaiku
#supra17012022

 

Tinggalkan Balasan