Dua Warna

Dua Warna
Tung Widut

Ada bersama dalam setiap kehupan
Rasakan kesejukan pagi bersama embun
Segarnya udara
Ramainya jalanan yang terlihat samar dari pagar rumah
Hangatnya sinar pagi mentari yang manja

Ketika siang menjelang
Panas terik menyapa dengan garang
Diayomi dedaunan rindang sang induk
Bisa sedikit menghidar dari kegarangan

Bila sepoi angin menyapa
Tersenyum berduaenikmati segarnya
Saling berkait suatu hal yang biasa
Hidup bersama dalam satu media

Mentari terus berjalan ke barat
Suatu kepastian tak bisa dielakkan
Hangatnya makin terasa
Berubah jadi kering musim panas tiba

Guyuran dari sang tuan
Menyirami tubuh sampai pada akar
Dingin segar sangat terasa
Berdua kami mengucap doa

Kehalusan jemari dan ketulusan hati
Tiap hari menyapa dengan caranya
Menyayangi sesegar siraman air

Kini kami berdua tak segan menampilkan diri
Keindahan yang kami miliki
Bersama kita tersenyum walau rupa berbeda
Masing-masing bangga dengan warna

 

 

Tinggalkan Balasan