Suka-suka
Tung Widut
Sekian lama berperang dengan kemalasan
Dinginya pagi ditebas bersama dua roda yang setia
Menggelinding menyibak embun pagi
Menghatam rasa kantuk yang masih tersisa
Kejenuhan demi kejenuhan menghampiri setiap saat
Semangat mulai redup harus di hapus
Tawaran bolos dari teman selalu menggoda
PR terus menumpuk menjadi beban
Rasanya hidup tak ada senyum
Otak berfikir menyiasati tugas berlembar
Membelenggu kebebasan memaksa diri untuk terus memutar otak
Sekarang bisa terbahak
Bercerita sambil bebas tertawa
Berlenggok seirama suara fales teman seperjuangan
Aku teriakkan kebebasan hari ini
Saat semua perjalan hampir selesai
Aku berjoget mengekpresikan diri
Pelepas kerak ilmu yang tak pernah dipahami
Hari ini
Hari terakhir mengukir cerita di kelas
Esok hanya soal yang dihadapi
Setelah itu
Selesai