Kedatangan
Tung Widut
Kedatangan mu menghapus rindu
Dari riak yang terkumpul tanpa jeda
Menumpuk mengunung
Hampir tak kuasa menahan
Hari ini kau datang
Seperti yang kau janjikan
Akan menyapa lewat kasih sayang
Sudah lama tersimpan
Rindu ku luapakam
Dengan sapaan mesra sebagai penyambutnya
Ucapan salam jabat tangan
Awal pertemuan dinantikan
08042924
H-2
Tung Widut
Diujung puasa
Perut lapar tidak lagi topik pembicaraan
Tangan bergerak kaki melangkah
Setiap sudut rumah disapa disapu di rayu
Sabut tamuku dengan rapi
Perintah nya
Semua hanya diam
Angin yang selalu bergerak
Dedaunan yang mendengar hanya bisa pasrah
Tak berani berjanji
Angin sepoi mulai datang
Dedaunan tak mampu mengelak
Bergoyang lembut
Perlahan bertahan dalam badai gemulai
Terus tanpa berlalu
Terpejam mata karena putus asa
Daun pun gugur dalam ketakutan
10042024
Takbir Menggema
Tung Widut
Terdengar takbir dari segala penjuru
Bersautan saling mengingatkan
Saling merayakan
Saling menyatakan
Saling bersyukur
Atas sebulan puasa
Finis sudah kwajiban
Berpuasa menahan lapar dahaga
Seharian satu bulan
Malam penuh kegembiraan
Bercermin pada diri
Sudah kah pantas menerima segala Fitri
Atas besarnya dosa yang disandang
Gema takbir malam ini
Membuat lebih takut pada Allah
Memberi kenikmatan bagi yang melaksanakan
Belenggu hati bai yang berkhianat
10042024mlmtakbir2024