Bertengger pada Malam

Bertengger pada Malam
Tung Widut

Gelap datang perlahan
Langit menghitam bersama sunyi menyapa
Kepak sayap berduyun kembali pulang
Membentuk formasi unik menghiasi langit
Membumbungi tinggi seiring perjalanan mentari
Turun dari panggung dunia yang menyilaukan

Burung bertengger pada dahan kering
Tanpa pelindung dedaunan memejamkan mata
Berkelompok bagai anak
Diam menikmati dingin dari angin malam

Hiruk pikuk dunia tak lagi dipikirkan
Hanya bersedekap dalam mimpi
Rencana mengukir perjalanan esok pagi
Mencari pelangi indah dinikmati‍

Tinggalkan Balasan