Dia di Sana

 

Dia di Sana
Tung Widut

Berdiri memandang jauh
Membayangkan kau di sana bersamanya
Mencari ilmu bersama mentari pagi
Meninggalkan gerbang kampus kala malam larut

Menunggumu dalam simalakama
Antara rindu dan masa depan
Ku simpan segala prasangka penuh kekwatiran
Diganti dengan sejuta doa setiap saat

Kadang rinduku tak beralasan
Prasangkaku kebablasan
Sadari atas alasan yang salah
Aku harus percaya padamu
Beban berat menciptakan masa deapanmu
Aku tak mampu mengikatmu
Dengan semua cita-cita yang eprnah terepnggal dariku

 

 

Tinggalkan Balasan