Mengingatmu dalam Waktu
Tung Widut
Pagi yang sekarang cerah
Matahari nanar melihat sisa bencana
Saat pagi itu
Hujan turun melenyapkan waktu
Tak mampu ditembus
Terlalu berat dirasa dengan hati tulus
Berjalan pada sebuah ingatan
Kala hujan deras menguyur seluruh alam
Sungai meluap membawa harta
Tanah longsor membawa derita
Genangan penuh bahaya
Riang tak ada disisi mata
Dua hari dua malam dilalui
Hawa dingin menyambut sepi
Hanya diam dibawah genting yang menetes air
Menyapa lantai yang seharusnya tak tercederai
Bulan berbeda tak terlihat
Titik air terus menyapa
Malam gelap menjadi gulita
Senyap dengan Denti diatasi dipan
Kala itu tangis tak mampu mengusir
Sedih tak mampu menampik
Geram tak menghilangkan tajam
Harus diterima walau duka ada