Senandung Embun Pagi
Tung Widut
Senyap sementara dalam balutan kabut
Setelah adan berkumandang
Sepi dalam temaram lampu jalanan
Sayup mulai terdengar
Merdunya ayat Allah dari toa surau
Memecah kabut dingin pagi
Mata menggeliat semangat
Menuju Tuhan yang telah menantinya
Embun menemani saat menghamba