Menyibak Penghalang
Tung Widut
Penghalang mulai ada
Saat cita mulai di depan mata
Lama sudah sebuah keinginan
Memberi semangat setiap langkah
Ingin rasanya terbang ke awan
Meninggalkan sampan yang tak mampu membawa berlayar
Ingin rasanya duduk di atas awan
Ketika kursi takĀ mampu ku duduki
Aku akan melayang
Tanpa sayap sebelah
Sebagai pengimbang langkah
Hanya Tuhan yang tahu
Ketika aku meminta
Telah malam menyebut kebesaran Mu
Sebagai wujud aku menyembahmu
Tak pernah ingkar atas kuasaMu
Tak pernah lupa meminta Mu
Tak pernah tinggalkan Mu
SorgakuĀ dari Mu
Semua hidup dari Mu
Tuhan semua atas kuasa Mu
Sibaklah penghalang ku
Buka pintu untuk ku
Ceritajepang08122023