Kata Pengantar Buku Kiat Melejitkan Potensi Menulis

Humaniora62 Dilihat

Kata Pengantar Buku

Kiat Melejitkan Potensi Menulis

Karya Ibu Ida Fithroh

 

Ibu Ida Fithroh, S.Ag., M.M adalah guru SMA Negeri 1 Sidayu Gresik, yang mempunyai hobby membaca dan memasak. Mempunyai cita-cita  agar hidupnya bermanfaat bagi orang di  sekitarnya, agama, bangsa dan negara. Begitulah profil beliau yang saya baca dalam buku kiat melejitkan potensi menulis.

 

Ada banyak kisah guru inspiratif yang wajib anda baca dalam buku ini. Hal ini agar anda termotivasi untuk melakukan kebaikan dan kebajikan untuk sesama manusia. Membaca buku ini dapat melejitkan potensi anda dalam menulis. Setiap halamannya membuat kita para penulis pemula menjadi rajin menulis dan menerbitkan bukunya.

 

 

Pengalaman adalah guru kehidupan, bisa dijadikan  pelajaran yang sangat berharga. Kegiatan diklat online belajar menulis bersama Omjay dkk di WA Group, telah menghadirkan  narasumber nasional yang sangat berkompeten, memiliki semangat luar biasa. Dari kisah nyata mereka, kami belajar menjadi guru tangguh berhati cahaya.

 

 

Ada seorang guru yang mengajar dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana. Namun hal itu yang mengantarkan beliau mengobarkan motivasi, pantang menyerah, bukan sebuah kepasrahan dan melakukan hal-hal yang biasa menjadi luar biasa.

 

 

Banyak orang di dunia ini menginginkan sukses, namun tidak mengetahui darimana harus memulai. Hal ini akan membuat dirinya tidak bisa mengembangkan potensinya bahkan stagnasi. Kita semua sebagai manusia biasa pasti sangat menginginkan kesuksesan, tak terkecuali  sukses dalam karir. Nah, bagaimana jurus sukses dalam karir dan kehidupan agar selalu menanjak dan mendapatkan penghargaan? Bacalah buku ini sampai tuntas. Saya sendiri perlu waktu seminggu untuk melumatnya sampai habis.

 

 

Kegiatan yang telah dilakukan sebaiknya dituliskan di blog. Blog ibarat rumah kita di dunia maya. Semakin dipelihara dan dirawat dengan baik, maka akan menimbulkan daya tarik. Banyak orang yang ingin mampir dan melihat daya tarik yang ada didalamnya. Namun, seringkali orang melupakan proses editing di dalam blog yang merupakan alat rekam yang ajaib.

 

 

Ada empat proses saat melakukan proses editing tulisan anda di blog. Pertama cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur dan narasi. Sebenarnya tuliskan saja apa yang ingin disampaikan. Kedua baca dengan kacamata  sebagai seorang krititikus yang paling keras bagi tulisan anda sendiri. Ketiga jangan menambahkan apapun bila tidak penting. Cukup hapus dan keempat tambahkan gaya bahasa pada tulisan Anda untuk membuatnya indah. Hal itulah yang bisa diambil agar tulisan renyah untuk dibaca sehingga blog kita ramai dikunjungi. Perhatikan Opening–Isi–Closing. Targetkan menulis untuk semua orang

 

Jika menukil apa yang disampaikan Pramudya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, maka ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

 

Nah, apalagi orang yang biasa-biasa saja, seperti kita apa jadinya? Ketika matipun tidak ada yang bisa dikenang. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menulis. Abadikan kisahmu sendiri dalam bentuk tulisan. Buat dirimu luar biasa dengan tulisan yang bermanfaat buat orang lain.

 

 

Setiap orang tentunya sering menulis. Terlepas tulisan yang diproduksinya bagus, berkualitas, informatif atau bahkan nyampah sekalipun di media sosial. Pasti setiap orang dapat melakukannya. Tanpa disadari, setiap orang ternyata memiliki kemampuan untuk menulis. Hanya perlu diasah setiap hari dengan berlatih menulis setiap hari.

 

 

Menulis di era 4.0 bukan hal yang sulit. Berbagai platform media sosial kini sudah lengkap. Tulislah apapun yang bermanfaat di media sosial. Selain itu, gunakan diary digital yang lebih mudah dan simpel digunakan. Jadikan blog sebagai medianya. Curahkan kisah anda setiap hari di blog. Biarkan orang sebanyak mungkin membaca tulisan atas kisah anda agar dapat menjadi inspirasi buat pembaca.

 

 

Sebagai kesimpulan, manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain, peribahasa gajah mati meninggalkan gading. Jika manusia telah tiada, yang dikenang hanya jasa dan karya-karyanya. Maka  berkaryalah dari mulai sekarang. Menulis adalah karya yang akan terus ada.

 

 

Publikasikanlah hasil karya anda di diary digital berupa blog. Kini blog sudah bisa berada dalam genggaman, dapat diunduh di play store kemudian sekarang bisa kita kelola menggunakan HP. Menulis di blog, mendokumentasikan atau mengabadikan apa saja yang terlintas, kemudian nikmati hasilnya.

 

 

Sebagai seorang guru tentu tidak terlepas dari dunia tulis menulis. Menulis menjadi sebuah kewajiban bagi seorang guru. Entah menulis, rencana pembelajaran,  bahan ajar, evaluasi, laporan, administrasi dan tentunya laporan penelitian guru. Maka tidak ada alasan guru untuk ogah menulis. Suka maupun tidak suka minimal seorang guru harus menulis untuk melengkapi administrasi. Berkarya setiap hari. Tulislah di Blog. Semakin hari tulisan semakin banyak. Dari Kumpulan Postingan di Blog, Buku menjelma. Seakan mengayuh, dua tiga pulau terlampaui. Bukan hanya memiliki blog dengan sejuta tulisan, buku tercipta dan Rejeki didapat. Mari belajar dari Kisah Inspiratif Om Jay dkk Yang luar biasa.

 

 

Awal bulan, 1 Juni 2020 kawan-kawan guru belajar menulis di WA Group. Mulai lagi bertemu dalam Kegiatan Menulis Bersama Om Jay dkk. Kali ini dengan waktu dan durasi kegiatan yang berbeda dari gelombang sebelumnya. Nara Sumber yang mengisi kegiatan menulis adalah  para guru-guru hebat di tingkat nasional. Sedikit demi Sedikit lama-lama menjadi bukit. Menulis sedikit, Memposting tulisan sedikit di Blog. Dikerjakan Setiap hari hasilnya akan banyak. Bermodal dari tulisan di blog terbitlah buku ini.

 

 

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com

 

 

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar