Mengajar di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan tantangan tersendiri. Jika mengajar di kelas atas misalnya kelas 4, 5, atau 6 anak-anak sudah mampu diajak berkonsentrasi dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari saat itu. Anak-anak sudah bisa fokus dengan apa yang sedang dihadapinya. Namun berbeda dengan siswa kelas 1 yang baru saja lolos dari Taman Kanak-Kanak (TK) yang sehari-harinya lebih banyak bermain dalam belajar. Siswa kelas 1 juga masih terbawa sewaktu TK, mereka masih suka bermain dalam belajar.
Mereka cepat merasa lelah dan bosan terutama saat belajar menulis. Oleh karena itu guru harus bisa menyajikan pembelajaran yang menarik agar siswa tidak bosan. Guru dituntut untuk berinovasi agar materi pelajaran tersampaikan tanpa membuat anak bosan dan merasa terbebani dalam belajar. Setiap hari guru harus memunculkan ide-ide kreatifnya ke dalam kelas yang diampunya.
Menghadapi anak-anak yang kreatif juga merupakan tantangan bagi guru. Bagi saya sebagai guru kelas 1, tantangan ini merupakan suatu hal yang menarik. Karena tuntutan tersebut ide-ide kreatif akan muncul. Tapi jangan lupa bahwa inovasi yang diterapkan jangan keluar dari tema yang ada. Kelas bawah identik dengan pemikiran yang konkret, maka sajikan sesuatu yang konkret.
Yogyakarta, 26 Juli 2022
Salam literasi
Wuryanti