Salah satu nilai karakter pendidikan yang dikembangkan adalah kerja keras. Nilai ini memiliki kedudukan yang sama dengan nilai-nilai lainnya. Misalnya, nilai karakter religius, jujur, toleransi, dan disiplin. Masing-masing nilai mengusung target akhir yang berbeda-beda.
Seperti halnya dengan nilai karakter kerja keras. Nilai ini memiliki target akhir adanya semangat pantang menyerah dalam mencapai tujuan hidup. Secara bahasa kerja keras terdiri dari dua kata, yaitu kerja dan keras. Kerja diartikan sebagai kegiatan melakukan sesuatu. Sedangkan keras berarti sungguh-sungguh hati. Sehingga kerja keras bisa diartikan sebagai kegiatan melakukan sesuatu dengan kesungguhan hati.
Upaya ini dilakukan untuk mencapai tujuan. Penanaman nilai ini bertujuan membangun karakter pantang menyerah dalam mewujudkan tujuan terbaik dalam hidup. Mengenalkannya kepada anak sejak usia dini dan pendidikan dasar merupakan langkah nyata keberhasilannya. Melalui cara yang tepat, nilai karakter kerja keras akan tertanam. Selanjutnya akan menyatu dalam kehidupannya.
Nilai karakter kerja keras tercermin pada beberapa aspek. Di antaranya, yaitu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu dan tidak mudah putus asa. Nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan dan dipupuk sejak usia dini. Tidak terkecuali di tingkat pendidikan dasar. Untuk menumbuhkannya diperlukan kreativitas orang tua maupun guru sebagai pendidik.
Contoh-contoh berikut ini bisa menjadi media acuan dalam upaya tersebut. Melalui contoh-contoh yang ada, diharapkan anak sejak mengenyam pendidikan dasar mulai memahami makna kerja keras. Melalui pemahaman dasar ini bisa membentuk pribadi yang memiliki jiwa kerja keras.
Contoh Darik Tema Karakter Kerja Keras
Tanya untuk Bapak
Bapak
Bagaimana caranya?
Tanyaku membuka
Bapak masih terdiam
Jemarinya masih menari
Ketukan terdengar mengiringi
Bapak kenapa diam saja?
Tanyaku berusaha mengulang tanya
Ketukan cepat menjadi jawaban
Giliranku berada dalam kebisuan
Mataku menjelajah pendar layar
Berderet kata memenuhi sebagiannya
Aku hanya menganggukkan kepala
Mencoba menyelami banyak makna
Bapak pun tersenyum
Menatapku dalam tawa
Akhirnya aku memahami
Hasil usaha
Kerja keras
Kuncinya
Contoh Darik Lainnya
Pasti Bisa
Terhenti pada satu titik
Penaku menatap kosong aksara
Melolong hendak minta bantuan
Tak berdaya melanjutkan langkah
Memilih sejenak rehat
Menjelajah deretan aksara
Mencoba menemukan makna
Butuh waktu
Lebih banyak
Membaca
Menyerahlah
Tidak, jawabku
Aku bersikeras
Bisikan pun mengalah
Mengantarkan pada jawaban
Tentang sederet pertanyaan
Senyuman menari di bibirku
Tidak sia-sia mengeja aksara
Sekian lama bersama waktu
Demi hasil terbaik hidupku
Sebagai tambahan, contoh-contoh tersebut di atas hanyalah sebagian kecil darik. Selanjutnya bisa dijadikan media menanamkan nilai karakter kerja keras pada anak usia dini dan tingkat pendidikan dasar. Masih memerlukan upaya lebih keras lagi untuk mengeksplorasi kata kerja keras. Tujuannya adalah agar nantinya bisa menghasilkan puisi darik yang lebih sarat makna. Tentunya dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh anak sesuai tingkat pemahamannya. Oleh karena itu, tetap mengupayakan cara kreatif adalah tantangan bagi orang tua atau guru selaku pendidik.
Baca Juga: Puisi Darik: Genre Baru Puisi yang Menarik
Salam Bloger Pembelajar
Sudomo
www.eigendomo.com
