Pejuang Pagi

Puisi, YPTD51 Dilihat

Pejuang Pagi
Tung Widut

 

Embun basah perlahan turun
Menjadi bunga titik air yang kadang beku
Membasahi bulu mata yang melesat bersama roda
Menyibak tirai kabut pagi dalam dingin

Titik pagi tiba
Mengalir darah berjuang menuju sekolah
Mengalahkan berkilo jalanan berliku
Menanjak di atas hijaunya pohon di lereng gunung

Sapa perjuang hanya kadang ada
Senyum ramah mengantarkan semangat
Seakan benar akrab dalam langkah
Walau dalam cerita

Pejuang datang mentari mulai terang
Mengeja huruf menemaninya
Pejuang pergi kala menjelang senja
Menanti kembali pagi untuk memulainya
#gurugunung

 

Tinggalkan Balasan