JIKA dianalogikan YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) itu adalah seseorang, seseorang yang sudah duduk nyaman di kedudukan yang aman, itu memang sudah pada tempatnya. Dan lama duduknya itu sudah mendekati satu tahun putaran. Satu putaran dalam beberapa hari ke depan. Pada 19 Agustus 2020 lalu YPTD sebagai penerbit dilaunching oleh pemiliknya sekaligus pengelola, Pak Thamrin Dahlan bersama beberapa orang lainnya. Itulah maka pada 19 Agustus tahun ini akan jatuh milad tahun pertamanya.
Sesungguhnya kedudukan YPTD saat ini sudah boleh disebut kokoh walaupun jika diukur dari sisi umurnya masih bayi. Walaupun umur satu tahun bagi seorang anak belumlah akan kuat berjalan, namun jika diibaratkan seseorang yang duduk, dia sudah duduk di tempat yang baik dan benar dalam satu tahun. Tentu saja itu waktu yang lumayan lamanya. Posisi duduk juga sudah baik dan benar pula karena sudah menghadap ke arah yang tepat dan duduk di tempat yang tepat.
YPTD sebagai sebuah penerbit buku ber-ISBN tercatat sudah menerbitkan buku sebanyak 233 judul buku dalam waktu sesingkat itu. Kabarnya dalam beberapa hari belakangan ini sudah bertambah dua buku lainnya yang ISBN-nya sudah keluar. Artinya jumlah buku yang sudah berhasil diterbitkan bertambah lagi. Dengan visi mewakafkan diri untuk memberi di ranah literasi bagi sahabat di kanan-kiri tanpa biaya sama sekali, subahanallah YPTD sudah begitu hebat kiprah dan keberadaannya di ranah literasi. Satu tahun saja sudah begitu banyaknya orang memiliki atau menambah koleksi ‘mahkota’ liteasinya.
Selain itu YPTD juga mengelola sebuah blog (website) dengan alamat https://terbitkanbukugratis.id yang disiapkan untuk para penulis yang ingin menerbitkan buku di penerbit ini. Beberapa program YPTD yang dapat membantu kita menerbitkan buku antara lain, dengan menerbitkan tulisan-tulisan yang sudah diposting di blog ini setelah mencukupi jumlah tertentu. Bisa juga dengan mengirimkan naskah lain dengan syarat sudah menulis di YPTD minimal 10 postingan tulisan. Jika naskahnya sudah ada, YPTD akan membantu mengurus ISBN-nya hingga terbit menjadi buku. Untuk itu semua tanpa biaya. Itulah konsep pertama yang dijadikan pijakannya.
Blog terbitkanbukugratis.id sendiri saat ini telah berkembang begitu cepat dengan jumlah pengunjungnya melebihi angka 1000-an pengunjung per hari. Pada grafik halaman depan dapat kita lihat angka-angka pengunjung per hari, per bulan dan selama hampir satu tahun yang ternyata sudah mencapai angka 3.742.542 (data pukul 19.10, Senin, 16/08/2021 malam). Dengan jumlah member yang sudah begitu banyak tentu saja begitu banyak pula diantara kita yang akan berkesempatan menerbitkan buku di YPTD. Jumlah itu akan terus bertambah seiring bertambahnya pengunjung blog
Berjalan satu tahun dengan begitu jumlah buku yang sudah lahir dari perut YPTD, itulah yang kita maksud dengan sudah kokohnya kedudukannya penerbit ini. Namun, dalam perjalanan menjelang satu tahun itu, YPTD bergeser duduk. Maksud saya, sejak beberapa bulan lalu, YPTD mencoba sedikit bergeser dalam usaha menjaga eksistensi untuk jangka waktu ke depannya. Jika saat awal berdiri memiliki konsep menerbitkan buku secara gratis (tanpa biaya) kini konsep itu sedikit digeser menjadi terbitkan buku dengan bayar seikhlasnya. Tepat dan bersempena peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021 lalu YPTD membuat perubahan ini. Iabaratnya YPTD menggeser sedikit tempat duduknya.
Seperti disampaikan oleh Pak Thamrin, perubahan kebijakan ini lebih kepada memberikan dan berbagi tanggung jawab kepada semua kita yang memang sudah merasa satu dengan YPTD. Jika pendekatan gratis terkesan tiadanya tanggung jawab penulis buku maka dengan konsep baru ini diharapkan semua orang merasa bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatan yang dilakukan. Bagaimanapun, YPTD tetap mempertahankan penerbit non profit dengan bayaran seikhlasnya itu. Selamat milad, YPTD. Semoga terus maju dan tetap menjadi pelopor pengembangan dan kemajuan literasi di Indonesia.***