Dalam hitungan hari hingga pekan aku sedikit menjauh
Bukan aku membencimu juga mereka
Sesuatu telah menghambat gerakku
Mungkin kata sabar harus aku kantongi banyak-banyak
Dan berdoa semoga mereka bisa memahami
Itu cukup memaksaku untuk diam
Kehabisan kata atau tak tahu apa yang harus aku ucapkan
Warna pagi, siang, senja dan malam kujadikan teman tempatku merangkai khayalan tentang panorama semesta
Beberapa kata sudah kusiapkan bila nanti aku menemui mereka
Dan setangkai kembang musim kemarau dengan aroma musim hujan
Kusajikan pula secangkir kerinduan
Tapi mungkin bukan di atas sebuah meja, melainkan pada tanah basah dan taburan aroma bunga
Tsm, 23092021
*Puisi ke 28 KMAA