Menulis Mempertajam Pikiran

Gaya Hidup, YPTD36 Dilihat

“Manusia boleh pintar setinggi langit, tapi jika ia tidak bisa menulis, maka ia akan hilang dari sejarah” itu kata Pramoedya Ananta Toer, dan bahkan Pram berprinsip, menulis adalah untuk keabadian.

Sangat banyak manfaat dari menulis, dan apa manfaatnya tentu tidak perlu lagi saya katakan, karena teman-teman pembaca sekalian pasti sudah tahu.

Yang jelas dengan menulis kita akan terus berpikir, dan dengan berpikir kita akan terus mengasah pikiran, mengasah intuisi dan daya nalar untuk mempertajam kerangka berpikir, melatih daya pikir juga daya ingat.

Dengan terus menulis kita akan berusaha memperbaiki kesalahan dalam menulis, baik dari segi tata bahasa maupun penempatan tanda baca dan penyusunan kata.

Memang kadang kala kita merasa kesulitan dalam menulis, tidak mendapat inspirasi atau tidak tahu memulai dari mana untuk menulis. Padahal, kunci pembuka dari menulis itu adalah ‘memulainya’.

Dalam situasi seperti itu ada baiknya kita manfaatkan untuk membaca, baik membaca berbagai buku, koran, majalah atau tulisan teman-teman yang ada di media online maupun blog yang bertebaran di Internet.

Dengan demikian akan muncul ide atau inspirasi untuk menulis. Kalau tidak mendapatkan inspirasi juga, ya itu artinya memang disuruh istirahat untuk berpikir.

Ada kalanya begitu banyak ide didalam kepala, sehingga hasrat untuk menulis menjadi sangat luar biasa, nah disaat seperti ini perlu diwaspadai, jangan terlalu diumbar, kalau pun semuanya harus ditulis tapi jangan langsung di posting seluruhnya, simpan saja di draft lalu lihat situasi.

Pilihlah situasi yang tepat buat memposting tulisan yang sudah disimpan sesuai dengan keadaan yang ada. Maksudnya, dari tulisan yang sudah disimpan, postinglah tulisan yang sesuai dengan situasi kekinian, agar tulisan yang diposting tidak sia-sia.

Tingkat terbacanya sebuah tulisan sangat tergantung dengan Up to Date atau tidak tema tulisan yang kita posting, apa lagi tulisan yang bersifat opini, lain soal kalau tulisan reportase.

Sebuah tulisan reportase yang aktual akan sangat mungkin cepat direspon oleh pembaca, begitu juga opini tentang permasalahan yang sedang viral, dan hangat dibicarakan.

Tiga jenis tulisan di blog yang cukup diminati, Reportase, Opini dan Motivasi yang mempunyai nilai imformasi yang bermanfaat.

Tiga jenis tulisan tersebutlah yang banyak tersebar diberbagai media, terutama blog komunitas/keroyokan mau pun blog pribadi, selain itu adalah tulisan yang memberikan tips yang bermanfaat, mulai dari tekhnologi, saint dan imformasi.

Bagi saya pribadi, menulis opini adalah sesuatu yang sangat menarik hati, karena dengan menulis opini pikiran saya lebih terasah dan tertantang untuk menuangkan gagasan.

Sama tertantangnya dengan menulis fiksi, karena menulis fiksi harus mempunyai kekuatan imajinasi dan intuisi, juga kekuatan mengolah kata untuk menarik minat pembaca.

Bagaimana dengan teman-teman sendiri ? Mungkin teman-teman tentu lebih punya pengalaman yang luar biasa dalam proses tulis menulis.

Teruslah menulis, karena dengan menulis akan terus mengasah, dan memertajam pikiran, juga bisa berbagi pengalaman dan berselancar dialam pikiran. Dengan berbagi pengalaman akan banyak yang tercerahkan.

Kalau sudah begitu, semua yang menjadi unsur penentu takdir tulisan, maka dengan sendirinya tulisan tersebut akan menemui takdir, dan pembacanya sendiri.

Tinggalkan Balasan

2 komentar