Selamat malam sobat,
Tadi sore (Jum’at, 16/12/2022), saya menyaksikan laga seru di stasiun TV Indosiar dalam pekan ke-15 kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya.
Laga bertajuk “Duel Klasik” yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman ini berakhir imbang 1-1.
Laga dua klub di era Perserikatan ini berlangsung sengit dan seru di sepanjang 90 menit plus waktu injury time. Dua klub sama sama menargetkan kemenangan maka tak heran bila kedua klub ini menampilkan permainan yang ngotot dan agresif sehingga tensi pertandingan terutama di babak kedua berlangsung cukup tinggi.
Di babak pertama, Persija Jakarta sempat memperoleh peluang emas pada menit ke-28 ketika mendapat hadiah penalti dari wasit Fariq Hitaba setelah pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak dijatuhkan oleh bek Persebaya Surabaya di dalam kotak penalti. Sayangnya, pemain asing asal Jerman Hanno Behrens yang bertindak sebagai eksekutor penalti gagal menyarangkan bola ke gawang Persebaya Surabaya karena bola dari tendangannya melambung di atas mistar gawang Persebaya Surabaya.
Di babak pertama skor masih imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Persija Jakarta sempat unggul lebih dulu pada menit ke-48 setelah Alfriyanto Nico berhasil membobol gawang Persebaya Surabaya.
Tertinggal satu gol, klub berjuluk Bajul Ijo itu langsung meningkatkan intensitas serangannya ke gawang Persija Jakarta.
Persebaya Surabaya sempat memperoleh beberapa peluang berbahaya namun penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa tampil cukup apik untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Meski dalam tekanan, Persija Jakarta nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-65 lewat tendangan keras Alfriyanto Nico. Untungnya penjaga gawang Ernando Ari secara gemilang mampu menepis bola dari tendangan Nico.
Persebaya Surabaya terus berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan namun belum juga bisa membobol gawang Persija Jakarta hingga waktu normal usai.
Di waktu injury time, Persebaya Surabaya terus menggempur pertahanan Persija Jakarta.
Di menit injury time (90+4), ketika kemenangan Persija Jakarta sudah berada di depan mata mendadak buyar saat pemain asing Persebaya Surabaya Silvio Junior berhasil menjebol gawang Persija Jakarta dan memaksa klub berjuluk Macan Kemayoran bermain imbang 1-1.
Hasil dramatis dari duel klasik antara Persija Jakarta melawan Persebaya ini mengingatkan saya pada pertemuan kedua klub sebelumnya di kompetisi BRI Liga 1 2021-2022. Saat itu laga kedua klub berlansung di pekan ke-25 kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 pada hari Senin (14/02/2022) malam. Laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali ini berakhir imbang 3-3.
Saat itu, Persija Jakarta sempat unggul cepat ketika laga baru berjalan dua menit, sang bomber Marko Simic berhasil menjebol gawang Persebaya Surabaya.
Namun setelah itu, Persebaya Surabaya dengan permainan agresif mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-1 setelah Taisei Marukawa menjebol gawang Persija Jakarta lewat tendangan penalti di menit ke-15 lantas disusul gol dari Ricky Kambuaya di menit ke-48 dan Samsul Arif di menit ke-83.
Ketika Samsul Arif mencetak gol bagi klub berjuluk Bajul Ijo, banyak pemirsa yang sudah mengira gol ini menjadi killing the game.
Apalagi Persija Jakarta harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 setelah Ryuji Utomo mengganjal dengan keras Marselino Ferdinan dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Namun ternyata dugaan itu meleset karena Persija Jakarta yang kalah dalam jumlah pemain justru tampil nothing to lose dan berani keluar menyerang sehingga mampu mencetak gol di menit ke-86 lewat tendangan sang mantan, Makan Konate.
Gol Makan Konate terlihat membuat kepanikan di kubu Persebaya Surabaya karena trauma kebobolan di menit injuri time saat melawan Persela Lamongan di laga sebelumnya bakal terulang lagi.
Dan benar saja, gelombang serangan klub berjuluk Macan Kemayoran ke pertahanan Persebaya Surabaya di menit injury time berujung tendangan penalti setelah Makan Konate dijatuhkan oleh Reva Adi di dalam kotak penalti dan wasit Toriq Alkatiri pun langsung menunjuk titik putih.
Sang mantan, Makan Konate pun membuyarkan kemenangan Persebaya Surabaya yang sudah di depan mata setelah bola dari tendangannya melesat masuk ke gawang Persebaya Surabaya dan membuat skor menjadi imbang 3-3 hingga laga babak kedua berakhir.
Duel klasik kembali berakhir dramatis. Yang pertama Persija Jakarta selamat dari kekalahan dan yang kedua, giliran Persebaya Surabaya yang selamat dari kekalahan.
Inikah yang dinamakan hukum karma ? .. Entahlah ..
Sobat, saatnya saya undur diri.
Selamat beristirahat ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 16 Desember 2022