Assalamualikum Wr Wb. Saya Cherry Wendina Salsabilah dengan Nim 20007 siswi dari Akper Polri Keramatjati. Saya disini akan menanggapi tentang perkembangan Gadjet jaman sekarang yang semakin maju. Tapi kali ini saya akan menanggapi tentang perkembangan Gadjet di lingkungan milenial
.
Ditahun 2020 dunia di guncang dengan adanya Virus baru, yaitu Virus Covid 19 atau yang orang awam sebut dengan “Corona”. Virus ini menyebabkan kita harus jaga jarak antar manusia karena Virus ini menular melalui udara dan menempel di objek tertentu. Maka dai itu semua manusia harus dirumah aja, untuk mengurangi penyebaran Virus ini.
Oleh karena itu manusia ya
ng Kerja, sekolah, Kegiatan yang ddiadakan diluar rumah harus dirumahkan. Oleh karena itu kerja dan sekolah melalui online. Disini lah Gadjet berperan penting untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan yang harusnya dikerjakan. Tetapi memalu handphone atau Gadjet yang ber system online.
Dan saya menanggapi perihal ini kepada anak milenial yang rata-rata bersekolah. Sekolah diadakan secara Daring, system online yang menggunakan Gadjet. Sebelum virus ini datang memang hamper semua sekolah melakukan ujian menggunakan system online, tetapi bedanya kalau dulu wajib hadir ke sekolah sedangkan sekarang wajib untuk tidak datang kesekolah.
Dan yang mengadakan system online itu hanya tingkat SMP, SMA/SMK, Kuliah. Dan karena virus ini semua tingkatan dari SD hingga kerja pun menggunakan system online karena harus melakukan semmua kegiatan dirumah dan tidak boleh mengumpulkan banyak manusia di situasi virus yang masih belum selesai dimata dunia.
Oleh karena itu mau tidak mau anak anak yang harusnya tidak diwajarkan menggunakan gadjet jadi harus menggunakannya untuk melangsungkan belajarnya yang di selenggarakan oleh sekolah. Dan dampak positifnya gadjet saat ini adalah mempermudah dan tetap bias melangsungkan belajar dan berkerja dari dumah untung mengurangi penyebaran virus Covid 19 ini.
Dampak negativenya bagi saya pribadi anak jadi tidak disiplin, mengenal game dan system yang ada di dalam gadjet yang akan disalah gunakan oleh anak usia dini. Hal yang harusnya mereka tidak kenal dan tidak tau jadi tahu dam membuat mereka jdi males belajar dan lebih asik main game atau nonton youtube di gadjet. Sedangkan usia mereka harus memperbanyak pengatahuan ilmu dan berkembang dengan sekitar.
Dampak negative selanjutnya adalah menguras dompet, di kondisini seperti ini banyak yang di berhentikan akibat banyak bidang usaha yang bangkrut. Oleh sebab ini saya lihat semakin banyak anak usia yang harusnya habisi waktu untuk belajar ini mencari uang membantu keluarga untuk menghidupkan ekonomi.
Dimata anak milenial yang menyukai game online, belajar online lah alas an mereka untuk main game online. Sikap seperti ini yang tidak patas di umur mereka saat ini. Dan bahkan banyak ank milenial yang salah menonton film yang tidak harus di tonton. Gadjet membuat anak milenial menjadi males dan kesalahan penggunaan untuk menggunakan hal negative rata rata.
Tapi menguntungkan untuk mereka yang mengembangkan iptek atau untuk belajar lebih luas tentang teknologi. Tetapi dari banyak berita yang saya baca banyak hal negative yang di ambil dari gadjet oleh anak milenial.
Tapi ajang game juga bias menaikan nama Negara untuk mengikuti ajang antar Negara. Tapi sudah tugas kita penerus banggsa utuk melanjutkan pengetahuan yang semakin pesat berkembang
