Masih semangat menulis dengan motivasi baru yaitu tidak ingin bulan terakhir tahun 2023 ini berjalan dengan sia-sia. Kesia-siaan yang terkadang membuat penyesalan di akhir. Penyesalan yang tidak ada akhirnya, sehingga membuat diri menjadi peribadi yang merasa bersalah terus dengan kelalaian yang dilakukan.
Hari ini diriku ingin bercerita tentang bagaimana menjadi guru yang selalu di tunggu-tunggu kehadirannya di kelas. Ini ku sampaikan karena pengalaman yang lebih dua puluh tahun kujalani profesi istimewa ini.
Menjadi guru yang selalu di tunggu-tunggu adalah:
1. Selalu semangat hadir ke sekolah
Semangat adalah penyuntik seseorang mengeluarkan aura positif yang ada pada dirnya. Semangat adalah aura yang sangat mudah tertular. Murid akan ikut semangat melihat gurunya semangat, begitupun orang tua. Mereka juga sangat semangat membersamai anak-anaknya jika guru yang dilihatnya, yang ditemuinya memiliki energi lebih.
Semangat dari rumah akan menghantarkan seorang guru menjadi sosok yang selalu di tunggu-tunggu kehadirannya. Jika semangat itu kurang maka akan sangat mudah terdeteksi oleh murid, kawan seperjuangan dan orang tua murid yang menemukan.
Makanya sangat penting seorang guru, menjaga dengan baik rasa semangat yang ada pada dirinya.
2. Full smile
Apapun kondisi di pagi hari dari berangkat hingga menjelang pintu kelas, maka hal pertama yang harus dihadirkan adalah full smile. Dengan full smile semua rasa yang tidak baik akan pergi dengan sendirinya.
Full smile akan mengantarkan kita sebagai seorang guru ke dunia siswa kita. Yang namanya siswa mereka akan merasa nyaman dan semangat jika gurunya full smile.
full smile akan memeberi eneergi baru bagi siswa. Walaupun terkadang ada masalah yang mereka bawa dari rumah, namun disaat sabutan gurunya dengan full smile maka rasa gunda itu hilang dengan sendirinya.
Itulah keajauban full smile bagi seorang guru dan dampaknya bagi siswanya. Jadi tidak ada alasan lagi bagi seorang guru untuk tidak full smile.
3. Rajin Menyapa
Sapaan dari seorang guru akan membuyarkan suasana yang awaknya kaku. Siswa merasa tersanjubg dengan adanya sapaan dari gurunya.
Menyapa dengan panggilan terbaik yang dusukai oleh murid, akan menjadi energi baru bagu siswa. Ada rasa bangga yang besar dalam dirinya. Ada rasa bahagia yang dirasakannya, bahwa disaat namanya di sebutkan oleh gurunya menjadikannya menjadi murid yang lebih dekat dengan gurunya.
Tentunya energi semangatnya semakin bertambah. Bagi murid guru yang rajin menyapa adalah guru kesayanganya. Karena dari situlah murid ini akan belajar juga, mempraktekkan juga sapaan yang baik kepada teman dan juga kepada orang- orang yang ada di lingkungannya.
Jadi, dengan rajin menyapa siswa maka dengan tidak sengaja kita sebagai guru telah memberikan contoh baik, bahwa sapaan yang baik dan hangat akan memeberikan energi baru bagi murid untuk mengalirkan energi itu kepada orang lain.
4. Rajin Menanya
Hal sepele yang terkadang lupa dilakukan oleh seorang guru adalah menanyakan hal kecil yang ada pada diri muridnya. Sapaan pagi disaat bertemu menanyakan khabar, menayakan keadaan keluarganya dan juga menayakan keadaan hatinya saat itu.
Bagi seorang murid, jika ada guru yang bertanya dengan sepenug hati dan sepenuh rasa itu akan membuat dirinya menjadi murid yang sangat beruntung. Bisa jadi, di lingkungan rumahnya mereka sudah lama tidak ditanyakan khabar oleh keluarganya. Bahkan orang- orang terdekatnya bahkan sudah sangat lama tidak menyakakan khabarnya.
Apapun kondisinya seorang guru di pagi hari, di siang hari bahkan sudah menjelang pulang. Jika ketemu murid maka jangan pernah sungkan untuk bertanya keadaannya. Mana tahu diantara mereka ada sedang tidak baik- baik saja. Yang namanya murid, baik atau tidaknya kondisinya akan tampak oleh kita sebagai guru dari cara mereka menjawab dan merespon apa yang kita tanyakan.
Dengan rajin menayakan hal kecil yang ada pada diri siswa, maka akan hadir sebuah ikatan bathin antara guru dan muridnya. Dari sinilah awal mulanya murid itu akan terbuka dan akan lebih dekat dengan gurunya.
Maka manfaatkanlah setiap mimen bertemu dengan murid dengan selalu menyakan keadaannya.
5. Pujilah Hal Kecil
Hal kecil yang tampak remeh namun berdampak besar adalah memberikan pujian kepada murid kita.
Jika diawal kita hanya mampu memuji fisiknya dengan panggilan- panggilan yang baik yang disukainya. Perlahan- lahan lita coba untuk masuk memuji dengan apa yang dilakukannya.
Bagi kita orang dewasa pujian itu hanyalah hal biasa dan lumrah. Akan berbeda jika yang kita puji adalah murid kita. Akan ada saja rasa yang hadir di hati mereka tatkala sesuatu hal kecil yang baik mereka lakukan dan kita puji dengan setulus hati. Tentunya akan menjadikan mereka mejadi pribadi yang tumbuhnya akan lebih dasyat.
Pujian ini terkadang dilingkungan keluarga tidak mereka dapatkan. Apalagi dilingkungan pertemanan mereka. Hal baikpun yang mereka lakukan kadang dijadikan olok- olokan oleh temannya. Bahkamn dijadikan buliying diantara mereka.
Itulah yang menyebabkan murid itu takut untuk melakukan sesuatu. Selalu ada keraguan di hatinya untuk melakukan sesuatu yang baru. Yang terekan di kepala mereka adalah ” jika aku melakukannya, nanti endingnya juga akan di cemooh dan direndahkan”. ujar mereka.
Padahal potensi positif ada pada setiap murid. Kreatifitas yang sudah menggunung di kepala mereka akhirnya harus tergerus satu- persatu hanya dikarenakan kurangnya pujian dan apresiasi dari lingkungannya.
Walau hanya meolong menutup pintu, menghapus papan atau bahkan hanya menolong membuang sampah. Jika dihargai, maka yakinlah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dasyat. Terkadang mereka tumbuh dengan mekarnya hanya dengan pujian kecil yang kita berikan.
So, rajinlah memberi pujian akan hal- hal kecil yang dilakukan oleh murid kita. maka, lihatlah hasilnya!
6. Rajin Memberi
Tidak semua murid memiliki seharusnya yang mereka miliki. Terkadang mereka memakai punya kakaknya yang telah lusuh. Mulai dari alat tulis hingga perlengkapan sekolah
Tidak semua murid kita memiliki perlengkapan sekolah yang memadai. Terkadang mereka meminjam punya teman-temannya.
Sebagai seorang guru kita harus jeli melihat setiap apa yang sangat dibutuhkan oleh murid kita. walaupun hanya sebuah penghapus atau kaus kaki biasa.
Bagi kita itu adalah hal biasa, namun bagi mereka hal kecil yang diberikan oleh gurunya adalah sebuah kebahagiaan terbesar dalam hidupnya. Bahkan mereka berpikir sebegitu besar perhatian gurunya kepada dirinya.
Terkadang disaat ada yang bisa meuntaskan pekerjaannya, kita beri reward permen atau cemilan kecil. Akan menambah kebahagiaan dan rasa sayangnya kepada guru.
Yakinlah hal kecil yang kita berikan akan memberi dampak besar kepada diri kita sendiri. Dan juga akan memberi dampak kepada orang yang kita beri.
Akan ada ikatan hati yang kuat diantara murid dan gurunya. Ikatan yang akan membuat suasana belajar semakin asyik dan penuh dengan kebahagiaan.
7. Bilang Thank you
Apapun hal kecil yang telah berhasil dilakukan oleh murid kita. Jangan lupa untuk langsung bilang terima kasih. Dua kata ajaib ini akan memberikan warna baru dalam sebuah hubungan.
Bila seseorang telah membantu atau berhasil melakukan sesuatu jika dihargai maka mereka akan menjadi semakin antusias untuk berbuat. Akan lebih semangat membantu dan melakukan hal yang biasa tetapi dampaknya luar biasa.
Tiada yang lebih indah menjalankan profesi seorang guru melainkan bisa memberikan apa yang seharusnya orang lain butuhkan. Ucapan terima kasih adalah ucapan ajaib yang ditunggu oleh setiap murid kita.
Bagi mereka mendengarkan kata terima kasih itu, adalah kata penyemangat dari gurunya. Dan mereka akan berpikir ” ternyata apa yang dilakukannya di hargai oleh gurunya. ” ujar mereka.
Semoga dengan rajinnya guru mengucapkan terima kasih, akan muncullah murid-murid yang juga rajin mengucapkan tetima kasih di lingkungannya bersama orang lain.
8. Bilang I Love You
Kata ajaib lainnya adalah I love you. Kata yang mana saat ini sangat jarang di dengar oleh seorang anak dari orang tuanya.
Orang tua yang sibuk membuat mereka kurang menyadari betapa kata ajaib ini adalah kata yang selalu di dengar oleh anak-anak dari orang tuanya.
Walaupun orang tua merasa anaknya baik- baik saja namun tanpa menyadari sepenuhnya bahwa ada satu ruang yang kosong pada diri anak yaitu rindu akan mendengarkan ungkapan sayang dan cinta dari orang tuanya.
Orang tua yang tidak hanya ada di rumah tetapi juga ada di sekolah yaitu guru- guru hebat yang sebagai partner orang tuanya di rumah.
Jikalah guru terbiasa mengungkapkan kata ini dan mejelaskan terlebih dahulu apa makna, manfaat dan tujuan kita menjelaskan. Maka yakinlah kata-kata itu akan sangat mudah keluar dari mulut seorang guru.
Muridpun akan sangat mudah dan bahagia mendengarkan kata- kata itu. Tidak jarang kata- kata itu akan kembali lagi mendarat kepada guru yang bersangkutan.
Hal positif itu sangat mudah kembali kepada orang yang memberi. Bahkan kembalinya tidak hanya dari satu orang melainkan banyak orang bahkan hadirnyapun terkadang tidak terfuga.
Jadi sengan rajin berlatih mengungkaokan rasa sayang. Maka akan ada perubahan- perubahan indah yang akan hadir pada diri murid, diri guru bahkan lingkungan sekitar.
Benih cinta itu akan tumbuh dengan baik jika ditanam oleh orang yang penuh cinta. Maka jadilah salah satu guru yang selalu menanam benih dengan penuh cinta!.
9. Lillah
Jika profesi guru dilaksanakan dengam niat hanya lillah saja, hanya karena Allah saja maka tidak akan ada lagi yang namanya penyesalah, kesal bahkan tidak menikmati. profesiitu.
Apabila niat belum benar, maka tidak ada gunanya menjalankan profesi ini setiap hari.
Jika niat karena Allah saja telah tertanam jauh di lubuk hati. Maka tiada yang tidak mungkin. Semua akan berjalan dengan baik dan hasilnya maksimal.
Tatakala ada halangan dalam menjalankan niat baik ini. Maka, disaat itulah sabar kita terlatih. Yang namanya ujian dan tantangan kalau bagi murid, ujian pertanda mereka akan naik kelas.
Begitupun seorang guru, ujian merekan juga akan menjadikan mereka menjadi pribadi yang akan lulus dari ujiannya. Tentunya hasilnya akan menjadikan mereka pribadi yang luar biasa.
Selalu tanamkan dalam hati apa yang di lakukan lillah ( hanya karena Allah saja). Tiada yang lebih indah dalam hidup ini selain kita mampu menjaga niat terbaik ini.
10. Happy
Happy adalah salah satu yang harus dimiliki oleh seorang guru. Guru happy akan tampak di wajahnya. Hati guru happy akan tampak di wajahnya.
Jadi happy tidak bisa di buat- buat, karena banyak bagian anggota tubuh yang bisa mengekpresikannya. Mulai dari mata, bibir dan gesture dan yang lainnya.
Happy ini menular kepada orang lain. Jika happy selalu ada pada diri guru maka hanya happy jugalah yang akan ada pada diri murid- muridnya.
Guru happy tidak hanya memberi kebahagiaan kepada orang lain. Namun dengan happy guru akan lebih semangat, produktif dan enerjik dalam menjalankan amanahnya.
Itulah 10 hal yang harus dimiliki oleh seorang guru. Siswa akan menunggu- nunggu kehadirannya setiap hari di sekolah dengan nuansa yang penuh dengan rindu.
Tiada yang lebih indah dalam hidup seorang guru selain memiliki murid- murid yang selalu rindu dengan kehadirannya.
Duhai guru- guru Hebat… Selalulah berusaha menjadi guru yang di rindu. Jika setiap hari kita mencoba berlatih dan memoraktekkan 10 hal ini maka tunggulah keajaiban- keajaiban indah hadir dalam hari- hatimu.