Gerak lekuk tubuh cerminkan lembut jiwamu Lentik jari dawaikan nada senandungkan cerita hidup Rentak musik tradisional khas warnai cerahnya hari Senyum manis terus hiasi wajah cantikmu Seirama dengan gerakan kaki Selengkapnya
Penulis: Rizky Febrinna
Samar Terbiarkan
Jika mungkin bisa, terlihatlah segalanya Menganak sungai teraliri jauh menghilang sekelip mata Tertelan riak tak seorangpun sadari jejaknya Memutih lalu memudar hingga tak berbentuk menuju muara Tak disangka jawabannya tak Selengkapnya
Kalut Berlumut
Tak tentu waktu terserah instingnya memulai segala aba-aba Harapkan hal baik sepertinya belum berkesempatan bersua Melenggang tenang beranjak terbang cemerlang bersama mereka Semoga tak diganggu makhluk jahat yang berusaha mempengaruhi Selengkapnya
Apa Itu Batasannya
Tak akan pengaruh apa yang terjadi Sikap dan tindakan cukup untuk mewakili Lanjut ke satu titik fase pada ruang tersembunyi Gersang penuh semak belukar tak ada penghuni Kumpulan kata-kata tak Selengkapnya
Syukuri Segalanya
Merantau jauh ke negeri orang Bertahan di beda adat penuh usaha dan juang Menjaga marwah Ayah dan Ibu tersayang Menjadi tulang punggung satu-satunya penopang Biar rindu dan jarak selalu menghadang Selengkapnya
Jangan Tertawa Lagi
Begitu bangganya dirimu menceritakan masa itu Di jalan berbatu ditemani ilalang setinggi badan memberi kesan indah tiap ia berayun manja dibuai angin yang singgah Merasa hanya kamu yang tau segalanya Selengkapnya
Menunggu Senja
Senja pernah satu kali berkata Ingin mengisi kekosongan jiwanya yang telah lama hampa Tiap hari berganti selalu begitu saja Entah apa yang salah ingin mencari sebabnya Ketika yang lainnya bergembira Selengkapnya
Buih Berarak
Tapaki dengan separuh tekanan menyisakan sedikit jejak bekas perjalanan Susuri air biru menyejukkan pandangan Bening tampak isi dalam bercengkrama dalam aroma senja berhias sejuk awan Masing-masing sudah mahir memainkan peran Selengkapnya
Tumpuan Kekuatan
Wajah yang sama berjuang mencari sandaran hati Ada sifat berbeda yang terpendam memunculkan lelah Dua raga masih untuk satu jiwa Siang sulit dijelaskan malam hampa terlewatkan seluruhnya Penanda tengah keningmu Selengkapnya
Keinginan Sederhana
Kecil mungil mencakar bermain bersama berlarian dengan teman-teman Kumis dan pandangan mata sekilas gambarkan keinginan tanpa kata Tiap hari setia menjaga rumah sederhana dijadikan tempat berteduhmu bersama teman singgahmu yang Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 5
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.