Pelaksanaan pembelajaran di saat masa pandemi mengalami pelaksanaan yang berbeda dari sebelumnya. Pembelajaran tidak hanya dilaksanakan untuk peserta didik. Guru-guru pun saat ini mengalami lonjakan kegiatan pembelajaran secara daring. Kelas-kelas daring banyak sekali dilaksanakan di media-media online.
Pembelajaran bisa terjadi melalui whatsapp, youtube, telegram, instagram, dan banyak yang lainnya. Tentunya ini menjadi hal yang sangat positif bagi pengembangan kompetensi guru. Materi-materi yang disampaikan pun sangat beragam. Pasti bapak-ibu guru mengalami kebingungan saat kelas daring pelaksanaannya bersamaan.
Sebuah kelas yang dilaksanakan secara sederhana di whatsapp itu bisa berjalan dengan baik. Kelas-kelas menulis sangat marak sekali dilakukan dengan menggunakan whatsapp. Dilaksanakan di grup, walau terbatas hanya 257 anggota, tetapi itu pun sangat efektif.
Saya mengamati apa yang dilakukan disebuah kelas daring melalui whatsapp. Salah satu yang saya ikuti adalah kelas menulis bersama Omjay dan PGRI. Saya bergabung di gelombang 8. Kini kelas ini telah berlangsung untuk gelombang 17. Sangat luar biasa.
Kelas menulis Om Jay ini pesertanya mulai dari Aceh hingga Papua. Sebuah kelas yang jarang terjadi sebelum wabah pandemi ini datang. Ternyata virus Covid-19 bisa mempertemukan guru-guru yang ada di Indonesia. Guru-guru menjadi bertambah teman dan wawasan.
Kelas daring bisa berjalan dengan baik, tentunya apabila dikelola dengan baik. Om Jay sebagai pimpinan tim secara tidak langsung memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berbagi peran.
Perangkat yang dibutuhkan dalam kelas daring di whatsapp, diantaranya :
1. Ketua Tim
2. Moderator
3. Desainer poster
4. Tim support
Ketua Tim, bertugas mengatur kelas mulai dari menyusun jadwal narasumber dan petugas lainnya yang diperlukan setiap pembelajaran dilaksanakan. Bertanggungjawab agar kegiatan berlangsung dengan baik.
Moderator, bertugas untuk memandu pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Menghubungi narasumber minimal tiga jam sebelum kegiatan berlangsung. Menyiapkan daftar riwayat hidup narasumber. Mengatur pelaksanaan pembelajaran dengan lancar. Menampung pertanyaan melalu jalur pribadi, selanjutnya diatur untuk dikirim ke grup agar bisa dijawab oleh narasumber.
Desainer Poster, bertugas untuk membuat poster yang di sebar di grup whatsapp atau media sosial lainnya seperti instagram atau facebook. Poster ini sangat penting agar bisa juga dishare oleh seluruh peserta. Bahkan poster ini sangat penting untuk narasumber dan moderator untuk menambah koleksi jam terbang di kelas daring.
Tim Support, bertugas membagikan chat yang ada di grup pembelajarn ke grup-grup yang lain. Bayangkan kelas menulis bersama Omjay itu ada 17 grup whatsapp. Sehingga dibutuhkan 4 orang yang akan membagikan ke grup lain. Idealnya 1 orang membagikan percakapan atau chat di grup ke 5 grup yang lainnya. Sehingga kalau kalau 17 grup, dibutuhkan 3 orang. Gelombang 1-5 oleh orang pertama. Gelombang 6-10 oleh orang kedua. Gelombang 11-15 oleh orang ketiga. Gelombang 16 oleh orang keempat. Selain itu juga bertugas mengelola daftar kehadiran peserta.
Sebuah pembelajaran di kelas daring yang dilaksanakan di whatsapp akan sangat memerlukan orang-orang yang mau terlibat. Mengambil peran dalam kelas-kelas pembelajaran secara daring ini sangat penting dalam memberikan kepercayaan diri dalam pengembangan diri. Apapun perannya sangat diperlukan, karena satu dengan yang lain sangat mendukung.
Kelas Menulis bersama Om Jay termasuk kelas yang unik. Satu minggu belajar sebanyak 3 kali dengan target 20 pertemuan. Hasil resume dari setiap pembelajaran dijadikan tulisan yang diposting di blog masing-masing. Selanjutnya bisa dijadikan buku solo.
Ambillah peran dimana pun kelas online kita ikuti. Pasti selalu ada manfaat dan tentunya berkah, walau semua dilakukan tanpa imbalan. Narasumber, Ketua Tim, moderator, desainer poster dan tim support semua bekerja atas dasar ketulusan dan kecintaan kepada dunia menulis.
Bambang Purwanto (Mr. Bams)
SMP Taruna Bakti Bandung
NPA PGRI : 10012000091
Kegiatan yang luar biasa,. Hebat Mr Bambs
Belajar Bicara PGRI Pertemuan kesembilan.
Tantangan lomba blog hari kedua semakin ramai saja. Banyak peserta lomba blog yang mengirimkan alamat blognya ke email omjaylabs@gmail.com. Ada juga yang mengirimkan ke WA omjay di 08159155515. Tak semua sempat dikomentari. Baru dibaca saja sambil lalu. Itupun masih harus mengikuti FGD Peta Jalan Pendidikan di PGRI.
Hal itu saya alami selama hari kedua di bulan Februari 2021. Ribuan pesan WA belum sempat dibaca semuanya. Kesibukan mengajar online dan mengantar anak istri ke Bank BCA, membuat saya membaca sedikit demi sedikit lewat HP. Belum semua tulisan di Blog peserta saya baca. Padahal sangat menarik sekali isinya.
Setelah itu masih disusul rapat dengan urusan keuangan di Labschool. Banyak informasi baru saya terima. Sore hari saya sempatkan tidur sebentar. Melepas lelah dari kesibukan yang ada. Tidur adalah obat supaya kita bersitirahat sejenak. Pukul 03.00 WIB saya sudah bangun, dan membaca tulisan kawan-kawan yang dikirimkan ke email.
Malam hari ditelpon pak Fajar Tri Laksono. Mereka sudah siap di zoom. Kegiatan belajar menulis pertemuan kesembilan akan segera dimulai. Ibu Amiroh sebagai narasumber malam ini sudah siap. Begitu juga dengan pesertanya yang tak pernah sepi. Setiap hari Selasa dan Kamis, kami sengaja mendatangkan narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalamannya.
Acara belajar bicara baru saja usai ketika saya menuliskan cerita ini. Ibu Amiroh menyampaikan materinya dengan sangat baik sekali. Saya sempat khawatir jaringan internet mati. Oleh karena itu, saya menggunakan laptop dan HP silih berganti. Jaga-jaga internet tiba-tiba mati. Alhamdulillah, malam ini kegiatan berjalan lancar dan materinya bisa diunduh di sini.
https://drive.google.com/uc?export=download&id=1hdP9Qdeq4MMfhlI6HxOti2V0-5l_RL55
Tak terasa waktu 2 jam berjalan sangat cepat. Cerita pengalaman beliau menjadi guru berprestasi tingkat nasional sungguh menginspirasi. Beliau memang layak terpilih sebagai juara pertama karena memang dedikasinya yang luar biasa. Prestasinya juga segudang dan didokumentasikan dengan baik oleh beliau.
Saya teringat ketika beberapa tahun lalu bekerjasama dengan beliau untuk kegiatan Workshop Elearning di Surabaya Jawa Timur. Alhamdulillah dokumentasi kegiatannya masih saya simpan di Belajar Elearning Bareng Onno W Purbo | Labschool Jakarta (wordpress.com).
Kami naik kereta ke Surabaya bersama pak Onno W Purbo pembina kami. Kita masih berjuang menyebarkan virus elearning untuk rakyat di kalangan guru. Kami membuat proposal di berbagai kota. Proposal elearning 6 kota (slideshare.net).
Waktu itu ibu Amiroh yang menjadi panitianya bersama ibu Neni. Mereka hanya berdua saja menjadi panitia workshop elearning. Pesertanya lumayan banyak. Lebih dari 100 orang guru ikut dalam acara ini di kantor Telkom Surabaya. Alhamdulillah acaranya berjalan sukses dan banyak guru pada saat itu mulai mengenal apa itu elearning.
Prestasi Ibu Amiroh terus melejit dan banyak buku yang beliau tuliskan. Salah satunya tentang elearning moodle yang menjadi buku best seller karena banyak dibeli oleh mereka yang ingin belajar elearning.
Ketika ada acara blogger di Jakarta, saya gantian mengundang beliau bersama ibu Neni. Mereka saya minta menyebarkan virus ngeblog di kalangan guru. Saya berharap ada sejuta guru memiliki dan mengelola blog di internet. Itulah harapan saya hingga hari ini. Semoga mimpi itu terwujud seiring dengan banyaknya saya dan kawan-kawan mengadakan lomba blog di tanah air.
Saat saya bikin acara konferensi guru blogger Indonesia yang pertama di PGRI, saya mengundang kembali beliau. Kami menginap di gedung guru Indonesia lantai 5. Aacaranya sangat meriah dan dihadiri banyak guru blogger. Sayang tak bisa saya adakan kembali karena pandemi corona yang melanda dunia.
Semenjak itu kami jarang bertemu di dunia nyata. Lebih banyak berkomunikasi lewat dunia maya. Saya sering meninggalkan jejak di blog http://amiroh.web.id. Blognya keren sekali. Tak salah bila kemudian terpilih menjadi salah satu juara guru era baru acer award. Saya dibuat lebih terkagum lagi ketika melihat ibu Amiroh terpilih menjadi juara guru berprestasi tingkat nasional jenjang SMK.
Malam ini saya undang beliau di acara belajar bicara PGRI. Saya berharap beliau mau berbagi pengalamannya menjadi guru berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional. Alhamdulillah beliau bersedia dan bisa hadir memberikan pengalamannya. Tak terasa malam ini sudah pertemuan yang kesembilan.
Lebih dari 100 orang guru bergabung di aplikasi zoom. Bapak Fajar Tri Laksono juga membantu saya menyiapkan siaran livenya di youtube.com.
Topic: Public Speaking for Teacher
Time: Feb 2, 2021 19.00 WIB
Join Zoom Meeting
https://lpduk-xyz.zoom.us/j/87038345349?pwd=N3h0UHA1cmlFWWloYU9rTVYyRVZxdz09
Meeting ID: 870 3834 5349
Passcode: PGRI
LIVE ON YOUTUBE
Webinar Belajar Bicara PGRI
Hari Selasa, 2 Februari 2021
Pukul 19.00 WIB
live streaming di Youtube https://youtu.be/7AGi5Lil3y4
Bagi anda yang tidak sempat menonton acaranya dapat melihat siaran ulangnya. Kami sudah membagikannya di wa group belajar bicara. Semoga anda bisa mengikuti siaran ulangnya dan membuat resumenya.
Begitulah sedikit kisah Ibu Amiroh yang sangat inspiratif. Beliau tinggal di Jombang Jawa Timur dan mengajar di SMKN 3 Jombang Jawa Timur. Anda bisa melihat videonya di (3) Juara 1 Nasional – Guru SMK Berprestasi 2019 – YouTube.
Perlu kami sampaikan kepada pembaca. Program belajar bicara PGRI akan sharing ilmu tentang public speaking oleh Narasumber berpengalaman pada bidangnya. Acara yang dimoderatori langsung oleh saya ini sudah berlangsung selama sembilan pertemuan. Pertemuan pertama hingga kesembilan bisa disaksikan siaran ulangnya pada tautan di bawah ini.
Pak Namin AB Solihin, Selasa, 5 Januari 2021
Pak Munif Chotib, Kamis, 7 Januari 2021
Pak Kusumo, Selasa,12 Januari 2021
Pak Asep Herna, Kamis, 14 Januari 2021
Ibu Salamah, Selasa, 19 Januari 2021
Paman Apiq Youtuber , Kamis, 21 Januari 2021
Pak Dedi Dwitagama, Selasa, 26 Januari 2021
Pak Agus Sampurno, Kamis, 28 Januari 2021
Bu Amiroh Adnan, Selasa, 2 Februari 2021
Menurut rencana kegiatan belajar bicara ini akan terus dilaksanakan hingga pertemuan ke 20, yang mana narasumber sudah disusun oleh saya dan kawan-kawan tim belajar menulis dan belajar bicara PGRI.
Semoga kisah inspiratif Ibu Amiroh bisa menjadi bahan tulisan di hari kedua dan ketiga tantangan ngeblog selama bulan Februari 2021. Yuk kita Ngeblog!
Salam blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com