Piala FA : Liverpool Lolos ke 32 Besar

Berita, Olahraga34 Dilihat

Piala FA adalah ajang kompetisi sepak bola tertua di Inggris sudah merampungkan babak ketiga. Liverpool dan Wolves harus melakukan laga ulang mereka dan hasilnya Liverpool berhasil menang 1-0 atas Wolves.

Pada laga pertama sebelumnya mereka bermain imbang 2-2 di ajang FA Cup ini. Karena itu pertandingan harus lanjut dengan laga ulang.

Harvey Elliot adalah pahlawan bagi Liverpool dalam laga yang berlangsung, Rabu (18/1/23) dini hari WIB di Molineux Stadium. Dungan saksi mata sebanyak 30.000 penonton yang memenuhi Stadion. 

Ini adalah gol keempat Harvey Elliot, pemain England berusia 19 tahun ini, dalam musim kompetisi tahun ini. Golnya berhasil membuat pasukan Klopp menyisihkan tuan rumah Wolves dari ajang FA Cup.

Dengan kemenangan ini Liverpool berhak lolos ke babak 32 besar atau putaran ke-4. Hasil undian membawa The Reds harus berhadapan dengan tim yang pekan lalu menghancurkannya di Premier League yaitu Brighton.

Tentu saja laga ini bisa menjadi kesempatan balas dendam skuad Juergen Klopp di Stadion American Express Community, Brighton, Sabtu (28/1/23) pukul 22.00 WIB.

Para penggemar Liverpool tentu masih merasakan kepedihan ketika tim kesayangannya tumbang 3 gol tampa balas oleh Brighton di Premier League pekan lalu.

Bahkan Juergen Klopp sendiri menganggap laga tersebut adalah penampilan paling buruk skuad asuhannya.

Gol-gol yang membuat penderitaan bagi mereka, lahir begitu mudah karena rapuhnya pertahanan Liverpool.

Oleh karena itu kemenangan di ajang FA Cup menghadapi Wolves di kandangnya merupakan angin segar penuh harapan kebangkitan bagi The Reds.

Hasil ini juga bisa menjadi motivasi mereka dalam laga Premier League pekan ini menghadapi Chelsea di Anfield, Sabtu (21/1/23) pukul 19.30 WIB).

Gol tunggal Elliot tersebut penuh dengan makna dalam bagi skuad Liverpool yang sangat haus akan sebuah kemenangan.

Sejauh ini Liverpool dan Chelsea memiliki jumlah poin yang sama 28 poin dalam klasemen sementara Premier League.

Liverpoool berada pada posisi 9 karena unggul selisih gol dari Chelsea pada posisi ke-10.

Liverpool juga masih memiliki satu laga tunda, baru memainkan 18 laga sehingga mereka memiliki peluang meraih poin lebih banyak dari Chelsea yang sudah memainkan 19 laga.

Bagi skuad Klopp menjamu Chelsea di Anfield adalah peluang meraih poin penuh untuk memperlebar jarak dengan Chelsea. Kemenangan ini juga membuka peluang naik peringkat dalam klasemen.

Pada ajang FA Cup ini, susunan pemain Liverpool banyak mengalami perubahan. Kemenangan atas Wolves ini mengakhiri tiga pertandingan mereka yang tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Juergen Klopp berhasil menurunkan starting line up yang lebih segar. Dari skuad yang kalah dari Brighton pekan lalu, hanya Ibrahima Konate, Thiago dan Cody Gakpo yang mempertahankan tempat mereka.

Sementara itu pemian Liverpool lainnya seperti Alisson, Mohamed Salah dan Andy Robertson harus menunggu turun dari bangku cadangan.

Kemenangan dalam laga ini seperti setitik air yang hadir di tengah padang pasir yang kering kerontang. Kemenangan menyejukkan rasa haus yang panjang.

“Rasanya seperti berabad-abad yang lalu kami memiliki perasaan menang dan bermain bagus,” kata Klopp kepada BBC (18/1/23).

“Kami harus berjuang keras pada akhirnya, yang kami kendalikan untuk waktu yang lama. Itu hebat dan reaksi yang ingin kami lihat.” Lanjut manajer asal Jerman itu seperti rilis BBC di atas.

Pernyataan pelatih Klopp tersebut merupakan gambaran dari perasaannya, betapa langkanya sebuah kemenangan bagi Liverpool saat ini.

Kemenangan yang membuka skuad Liverpool bisa mempertahankan FA Cup yang mereka raih pada tahun lalu.

Semoga angin segar untuk juara bertahan Piala FA ini bisa mereka pertahankan momennya.  Selamat untuk Reds Liverpool.

Salam bola @hensa.

Tinggalkan Balasan