Gregoria yang sangat akrab dengan panggilan Jorji sejak meraih Juara Dunia Yunior tahun 2017, telah malang melintang dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF).
Dalam catatan BWFbadminotn.com (4/11/22), Jorji sudah bermain sebanyak 272 laga sepanjang karirnya dengan rincian kemenangan 172 laga dan kalah 100 laga. Saat ini Jorji memiliki ranking 21 Dunia.
Catatan pada tahun 2022 ini, Jorji sudah bermain sebanyak 24 laga dengan rincian menang 13 laga dan kalah 11 laga. Angka kemenangan sebesar 54 persen masih sangat minim tapi cukup positif sebagai catatan penting baginya.
Dari 24 laga tersebut adalah kiprahnya di turnamen sepanjang tahun 2022 yaitu All England, Badminton Asia Championships, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters, Singapore Open, BWF World Championships, Japan Open.
Usai menghadapi turnamen yang padat itu, Jorji melanjutkan tur Eropa dalam ajang Denmark Open, French Open dan Hylo Open yang berlangsung sejak 18 Oktober 2022 lalu.
-
Pencapaian Jorji dalam Turnamen 2022
Prestasi Jorji selama tahun 2022 paling tidak sampai di ajang turnamen Hylo Open di Jerman, mengalami hasil yang belum berujung juara.
Prestasi tertingginya adalah mencapai semi final di ajang Malaysia Masters. Jorji gagal ke final kalah dari An Sea Young dalam pertarungan ketat rubber games, 18-21, 21-18 dan 8-21.
Pada turnmaen ini Jorji menyingkirkan pemain Jepang ranking 1 Dunia, Akane Yamaguchi di perempat final dengan 25-23, 15-21 dan 21-10.
Ini adalah kemenangan keduanya atas Akane Yamaguchi. Sepekan sebelumnya Jorji juga menang di babak 32 besar di ajang Malaysia Open dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-14.
Selain semi final Malaysia Masters, Jorji juga berhasil lolos ke perempat final di turnamen Singapore Open. Dia gagal dari hadangan pemain China, Wang Zi Yi untuk lolos ke semi final, dengan skor 17-21 dan 18-21.
Sedangkan di Japan Open, Jorji lolos ke perempat final namun berhenti pada fase ini oleh hadangan Chen Yufei dengan skor 17-21 dan 6-21. Selebihnya Jorji selalu mengalami kegagalan pada babak 32 besar atau 16 besar.
-
Tur Eropa 2022
Pada bulan Oktober dan Novemer ini, Jorji melakukan tur Eropa untuk mengikuti 3 turnamen yaitu Denmark Open, French Open dan Hylo Open.
Jorji melewati Denmark Open dengan pencapaian hingga babak 32 besar. Dia langsung tersingkir karena kalah dari pemain China, He Bing Jiao dengan skor 14-21dan 19-21.
Begitu pula pada French Open, Jorji harus tersingkir lebih awal. Kali ini pemain USA keturunan China, Beiwen Zhang mengalahkannya dengan skor rubber games, 13-21, 21-18 dan 21-18.
Bagaimanakah kiprahnya di ajang Hylo Open 2022 yang berlangsung di Saarbrcken, Germany Saarbrcken, Germany?
Jorji dalam turnamen tersebut berhasil melangkah hingga babak semi final (saat tulisan ini tayang).
Tentu saja ini pencapaian menggembirakan baginya. Pada babak pertama Jorji menang atas pemain senior Belgia, Lianne Tan dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-10.
Babak 16 besar berhasil mengalahkan pemain asal Thailand ranking 9 Dunia, Pornpawee Chochuwong dengan laga ketat dalam rubber games, 21-14, 20-22 dan 22-20.
Pada gim kedua bahkan Jorji sudah unggul pada poin 20 hanya butuh satu agka untuk menyudahi gim kedua, tetapi Chochuwong berhasil melewati dan menang di gim kedua tersebut.
Pemain India berusia 21 tahun, Malvika Bansod berupaya menghadang Jorji di kuarter final. Namun Jorji berhasil menang dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-10.
Kemenangan manis Jorji membawanya ke semi final menghadapi pemain China, Han Yue. Sosok pemain China ini adalah lawan Jorji pada final kejuaraan Dunia Yunior tahun 2017 yang dimenangkan Jorji.
Dalam sejarah pertemuan dengan Han Yue masih imbang dengan skor 1-1. Jorji menang dalam laga di final Kejuaraan Dunia Yunior tahun 2017 dengan skor 21-13, 13-21 dan 24-22.
Sedangkan Han Yue menang di turnamen New Zealand Open 2018 dengan skor 21-19 dan 21-16.
Kini mereka kembali bertemu setelah 4 tahun yang lalu, pada semi final Hylo Open 2022. Semoga kali ini Jorji berhasil lolos ke final.
Bravo Merah Putih.
@HENSA.