Tottenham Hotspur Dibantai Chelsea

Berita, Olahraga76 Dilihat

Tottenham Hotspur gagal menggeser Manchester City di puncak klasemen Premier League ketika mereka harus mengakui keunggulan tim tamu Chelsea dengan skor telak 1-4.

Bos Tottenham, Ange Postecoglou merasa dalam laga tersebut dirugikan oleh VAR. Dia mengeluhkan penggunaan VAR mengakibatkan terkikisnya otoritas wasit yang digerus secara terus-menerus.

Keluhan manajer Tottenham tersebut bisa dimaklumi mengingat mereka dalam keadaan unggul 1-0 padahal laga baru berlangsung 6 menit ketika Dejan Kulusevski membuat gol ke gawang Chelsea yang dikawal kiper Robert Sanchez.

Namun ketika VAR beraksi pada menit ke-33 terhadap pelanggaran Cristian Romero di area penalti dan membuat dua keputusan yaitu kartu merah langsung untuk Romero dan hadiah penalti untuk Chelsea.

Cole Palmer, yang mencetak dua gol dari titik putih untuk Chelsea musim ini, kembali berhasil mengkonversi tendangan penalti tepat di luar ujung jari Guglielmo Vicario untuk membawa Chelsea menyamakan kedudukan.

Ternyata bukan itu saja sebelumnya VAR juga menganulir gol-gol yang terjadi pada menit-menit awal. Kedua belah pihak kemudian memiliki gol yang dianulir setelah peninjauan VAR.

Skuad Spurs mengira mereka telah membuat keunggulan mereka bertambah melalui Son Heung-min setelah melakukan tembakan ke gawang Chelsea, tapi pemain depan itu dianggap hanya offside.

Begitu pula Raheem Sterling mencetak gol namun gol tersebut dianulir setelah pemain sayap Chelsea itu dinilai melakukan handball sebelum menyelesaikannya tembakan untuk golnya.

Puncaknya adalah ketika VAR memberi tahu wasit Michael Oliver bahwa Cristian Romero telah melakukan pelanggaran serius karena melakukan tekel berbahaya terhadap Enzo Fernandez. Bek Spurs itu langsung mendapat kartu merah dan penalti untuk Chelsea.

Ini adalah titik balik permainan bagi Chelsea walaupun hingga babak pertama usai skor masih tetap imbang 1-1, tapi situasi laga sangat menguntungkan bagi skuat The Blues.

Apalagi saat dua pemain Spurs mengalami cedera yaitu James Maddison dan Mickey van de Ven memaksa mereka harus keluar sebelum jeda.

Pada babak kedua ketika laga baru berjalan 10 menit kembali VAR beraksi. Situasi ini menjadi lebih buruk bagi Spurs ketika Destiny Udogie, yang harus mendapat kartu kuning kedua karena tekel berbahaya.

Dua kartu merah untuk skuad Tottenham membuat mereka benar-benar tepojok menerima serangan dari Chelsea ini. Mereka bermain dengan sembilan pemain, tapi Spurs terus memainkan lini pertahanan yang tinggi.

Sebenarny ini cara yang nekad bermain dengan pola pertahanan tinggi, karena sebuah serangan balik bisa membuat mereka kerepotan untuk menutuplubang pertahanan Spurs yang hanya menyisakan kiper mereka.

Skuad Chelsea hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meraih gol mereka melihat laga mulai berat sebelah. Setelah sejumlah upaya gagal untuk mencetak gol, Chelsea akhirnya memecahkan kebuntuan tersebut pada menit ke-75.

Raheem Sterling memberikan asis dengan sempurna sebelum memberikan bola kepada Jackson untuk menyelesaikannya menjadi gol Chelsea yang kedua sehingga mereka unggul 2-1.

Skuad Spurs tidak tinggal diam, mereka masih mampu membuat pertahanan Chelsea kerepotan dengan serangan balik mereka. Tiga kali mereka nyaris menyamakan kedudukan.

Eric Dier melepaskan tembakan brilian dari tendangan bebas tetapi dianulir karena offside. Kemudian Rodrigo Bentancur menyia-nyiakan peluang emasnya dan Son Heung-min menerobos tetapi tembakannya berhasil diselamatkan kiper Sanchez.

Spurs benar-benar tidak mampu berbuat banyak. Akhirnya Jackson mencetak dua gol di masa injury time untuk melengkapi trigolnya, sekaligus menjadi pemain Chelsea ketiga yang mencetak hat-trick di divisi teratas melawan Spurs.

Hat-trick dari Nicolas Jackson membuat Chelsea menang 4-1 atas sembilan pemain Tottenham Hotspur yang mengakhiri awal tak terkalahkan Ange Postcoglou pada musim ini.

Derby London ini adalah salah satu pertandingan paling penting di Premier League, dua kartu merah dan lima kartu kuning diberikan, lima gol dianulir atau dibatalkan oleh VAR di Stadion Tottenham Hotspur.

Begitu pula sebanyak 21 menit waktu tambahan membuat Mauricio Pochettino menikmati kembalinya performa Chelsea yang mengesankan.

Bagi Tottenham ini adalah kekalahan pertama musim ini yang membuat Spurs tetap berada di urutan kedua dengan 26 poin, hanya satu poin berada di belakang Manchester City sebagai pemuncak klasemen.

Sementara itu Chelsea naik ke peringkat 10 dengan mengumpulkan 15 poin. Bagaimanapun kemenangan ini sangat berarti sekali bagi skuad The Blues Chelsea.

Salam bola @hensa17.

Tinggalkan Balasan