Jepang akhirnya harus mengakui keunggulan Kroasia dalam laga di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka menyerah 1-4 dalam drama adu penalti.
Dominik Livakovic adalah sosok kiper Kroasia sebagai pahlawan bagi Negaranya ketika membawa kemenangan atas Jepang.
Laga 16 besar Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Jepang tersebut berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Selasa (6/12) dini hari WIB.
Laga tim finalis Piala Dunia 2018 menghadapi Jepang ini, harus berakhir melalui drama adu penalti setelah mereka bermain 1-1 baik waktu normal maupun setelah perpanjangan waktu.
Jepang lebih dulu unggul 1-0 pada babak pertama berkat gol dari kaki Daizen Maeda yang bertahan hingga turun minum. Ini adalah gol keduanya untuk Jepang dalam penampilan Maeda yang ke-11 bersama Samurai Biru di semua kompetisi.
Namun hanya 10 menit setelah babak kedua, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui sundulan Ivan Perisic yang memanfaatkan umpan lambung.
Dengan gol ini, Perisic menjadi pemain Kroasia pertama yang mencetak gol di ajang lima turnamen besar yang berbeda yaitu Piala Dunia dan Euro.
Skor imbang ini bertahan hingga 120 menit waktu pertandingan usai sehingga harus menjalani babak adu penalti yang cukup menegangkan bagi kedua tim.
Kekalahan Jepang dalam adu penalti ini merupakan yang kedua di ajang turnamen besar ini. Mereka sebelumnya kalah dalam adu penalti di Piala Dunia 2010 di Spanyol dari tim Paraguay.
Livakovic, kiper Kroasia adalah pemain asal Dinamo Zagreb yang malam itu tampil sangat luar biasa. Livakovic sukses menggagalkan eksekusi sekaligus tiga penendang penalti Jepang.
Mereka adalah Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida yang harus gigit jari oleh reaksi cepat kiper Livakovic.
Dengan hasil ini Kroasia berhasil lolos menuju babak perempat final dengan kemenangan adu penalti berkat skor 3-1 (1-1).
Mereka akan berhadapan melawan Brasil yang bermain pada laga lainnya berhasil menang 4-1 atas Korea Selatan.
Dari 4 laga bersama Kroasia di ajang Piala Dunia 2022 ini, Livakovic berhasil menjaga gawangnya dengan dua kali clean sheet dan dua kali kebobolan.
Menurut Opta, Twitter.com/OptaJoe (5/12), Livakovic menjadi penjaga gawang ketiga yang berhasil menggagalkan tiga tendangan penalti dalam drama adu penalti.
Prestasi ini dalam sejarah Piala Dunia, mengikuti jejak seniornya, kiper Kroasia, Danijel Subasic saat melawan Denmark di Piala Dunia 2018 dan kiper Portugal, Ricardo di Piala Dunia 2016.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Livakovic merupakan kiper pelapis Danijel Subasic yang jadi bagian Kroasia saat finis sebagai runner up di Piala Dunia 2018.
Walaupun saat itu dirinya sama sekali tidak mendapatkan menit bermain, tapi momen ajang turnamen besar sudah pernah ia rasakan.
Livakovic yang berusia 27 itu, melakukan debut bersama Kroasia pada ajang kompetisi UEFA Nations League 2018 melawan Inggris.
Sejauh ini Livakovic sudah memiliki 38 caps bersama Timnas Kroasia. Sementara itu dalam karir sepak bolanya pada level klub, kiper dengan tinggi 188 cm ini baru membela dua klub.
Dua klub itu yang bermain dalam laga domestik Kroasia yaitu NK Zagreb tahun 2012-2015 dan Dinamo Zagreb tahun 2015 hingga sekarang.
Livakovic mulai bermain sebagai belia usia 17 tahun dalam Tim NK Zadar U-17 pada tahun 2010. Dua tahun kemudian dirinya memperkuat NK Zagreb pada tahun 2012 sebelum pindah ke Dinamo Zagreb.
Selama pertandingan berlangsung, Kroasia tampil sangat mengecewakan. Mereka lebih banyak mengalami tekanan oleh skuad Samurai Biru terutama pada babak pertama.
Secara keseluruhan Kroasia hanya unggul tipis dalam penguasaan bola sekitar 58 persen. Bahkan dari sisi penyerangan Jepang lebih agresif.
Hal tersebut kita bisa lihat yang mungkin menjadi gambaran yaitu Jepang memiliki 8 kali tendangan sudut. Bandingkan dengan Kroasia yang hanya punya 5 tendangan sudut.
Laga malam itu sebenarnya lebih banyak menggambarkan faktor keberuntungan bagi Luka Modric dan kawan-kawan bisa mememangkan laga melalui drama adu penalti.
Tanpa sosok Livakovic belum tentu Kroasia berhasil lolos dari hadangan dan meraih tiket babak perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pada perempat final Kroasia berhadapan lawan Brasil di Education City Stadium, Jumat (9/12) pukul 22.00 WIB. Selamat untuk Krosia, peringkat kedua Piala Dunia 2018.
Salam bola @hensa.
