Setitik Cahaya di Ujung Gang Pilu
Oleh: Lia Yuflihah
Gang pilu terbentang dihadapanku
Tebing sendu menatapku
Lumut lumut resah merayuku
Rumput-rumput galau melambaikan tangan memanggilku
Langkahku berat …
Ku terkesima, terhempas tiupan kencang kerasnya kehidupan
Cuitan alam seakan menyorakiku
Awan biru seakan berganti hitam, pekat… gelapkan netraku
Tubuhku gontai …
Tarian alam tak peduli lagi padaku
Beningnya embun tak lagi mampu segarkan qalbuku
Ku tersungkur di atas hamparan kerikil pilu…
Hatiku remuk…
Tubuhku lunglai, tak mampu tuk bangkit
Terjatuh…, tak mampu kuraih ranting dan dahan kekuatan itu…
Ku rapuuuh…
Dentuman alam… kencang kejutkanku.
Ku terhentak…, ku merayap…
Tubuhku basah dibanjiri keringat kepedihan
Ku coba bangkit, bismillah “Tuhan berilah kekuatan tangan ini tuk meraih ..”
Kuraih…ranting dan dahan kekuatan itu.
Alhamdulillah perlahan ku bangkit, merangkak …
Kutatap setitik cahaya diujung gang menantiku…
Laahaula walaa quwwata illaa billah, rintik-rintik keyakinan erat memelukku
Jatinagara Ciamis, 08 Januari 2022
Salam Literasi 🙏🙏
Ciamis, 27 Mei 2022
Puisi peetamaku di buku antologi tantangan kurator 🤗🤩😍
Puisi nan menyentuh
Menyiratkan semangat pantang menyerah.
Salut PERJUANGAN Ananda Lia
Simak bagian Puisi karya *Lia Yuflihah* kutipan dari Website YPTD terbitkanbukugratis.id
_Langkahku berat …_
_Ku terkesima, terhempas tiupan kencang kerasnya kehidupan_
_Cuitan alam seakan menyorakiku_
_Awan biru seakan berganti hitam, pekat…_ _?gelapkan netraku__
Luar biasa
Salam Literasi
Heheehee sedang belajar terus ayahanda, mohon do’anya
Terima kasih …