BANGKIT
(Surat terbuka untuk diri sendiri)
Nani,.mengapa engkau termenung?
Mengapa engkau merasa gundah?
Hati dan pikiranmu mulai lelah,.
Keningmu berkerut, berpikir keras,.
Langkah mana yang hendak engkau tempuh?
Surat peringatan akan segera dilayangkan ke dirimu,.
Karena engkau tidak segera menyelesaikan disertasimu.
Nani, andai setahun yang lalu engkau prioritaskan untuk segera selesaikan disertasimu,.
Tak akan buntu pikiranmu saat ini.
Saat itu engkau terlena dengan rutinitas pekerjaan di kantormu,
Saat itu engkau tidak enak mengerjakan disertasi di sela-sela kesibukanmu,
Saat itu engkau harus mengajar siswa-siswamu,.
Menyiapkan materi mengajar bagi mereka,.
Saat itu duniamu untuk mereka,.
Hal itu memang tidak salah,.
Karena engkau merasa bertanggung jawab.
Hingga tawaran belajar menulis bareng engkau temukan,
Dari group sahabatmu, kakak kuliahmu,.
Setiap malam engkau tidak pernah absen untuk belajar literasi
Engkau mulai jatuh cinta untuk menuangkan ide-idemu,.
Belajar literasi semakin lama semakin menjadi passion-mu,.
Engkau tidak dapat menolak karena banyak teman berdatangan,
Berbagi pengalaman di dunia literasi,.
Engkau banyak menemui sahabat di dunia mayamu.
Mereka baik-baik denganmu,.
Mereka berusaha menyemangatimu untuk tetap menulis setiap hari,.
Untuk ungkapkan ide-idemu,
Untuk ekspresikan isi hatimu,.
Semua itu juga tidak salah karena kegiatan itu adalah kegiatan positif.
Tapi engkau tidak sempat menengok disertasimu.
Sampai suatu saat engkau mendapat tawaran untuk mengikuti Cobra Gold di Thailand. Sehingga engkau tidak dapat mengikuti ujian kompre.
Satu tahun kemudian ujian kompre baru ada untukmu dan beberapa temanmu,.
Semua kegiatan itu bagus,.namun Program Doktormu adalah impianmu,.
Semakin engkau tinggalkan semakin berat untuk memulainya.
Engkau sadar akan hal itu namun setiap kali engkau akan memulai, selalu ada pekerjaan baru, selalu ada situasi yang membuatmu tidak segera memulai,.
Tinggal beberapa langkah lagi,.
Hingga akhirnya engkau tersadar, satu persatu temanmu meninggalkanmu,. mereka sudah Doktor,. bagaimana dengan dirimu? Apakah masih jalan ditempat?
Engkau harus dapat membuang rasa malasmu,.
Berdoalah kepada Sang Pencipta agar engkau kembali ke niatmu, impianmu,.
Kini saatnya engkau bangkit dari ketidakberdayaanmu,.
Apalagi yang hendak engkau tunggu,.
Cepat berlari,. kejarlah cita-citamu yang tertunda.
Jangan engkau berpaling kebelakang,.
Lihatlah kedepan,.
Mantabkan langkahmu untuk menggapai impian dan harapanmu,.
Jangan turuti rasa malasmu,.
Engkau harus segera menjadi Doktor,.
Mahasiswamu menunggu di kampus Harapan,.
Ingin bertemu sang dosen yang hendak bagikan ilmu,.
Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP.
#JejakWarnaWritingChallenge
#GetCloserToMe
#Day3