Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengulas topik di rubrik NGETEH MORNING tentang kisah saya saat mulai menulis.
Menulis yang saya maksud di sini adalah membuat puisi, artikel dan cerita pendek (cerpen).
Kemarin (Jum’at, 36/03/2021) malam saya harus mencari file untuk bahan kuliah saya untuk perkuliahan minggu depan namun saya lupa file tersebut disimpan di mana. Oleh karena itu, saya harus membuka tempatĀ penyimpanan file satu persatu.
File yang saya cari belum saya temukan namun justru saya menemukan sebuah map yang berisikan file jadul saya. Satu persatu file jadul saya buka dan saya menemukan sebuah file empat lembar kertas folio bergaris bolak balik yang terlihat sudah menguning saking lamanya.
File empat lembar kertas folio bergaris bolak balik tersebut merupakan tulisan tangan saya yang ternyata adalah sebuah cerpen (cerita pendek) dan tertanggal 13 Maret 1979. Saat itu saya masih seorang siswa kelas dua di SMA Negeri 39 Cijantung Jakarta.
Cerpen yang berjudul “Awal Dari Sebuah Perjumpaan” ini menjadi tulisan cerpen pertama saya.
Saya sempatkan untuk membaca cerpen yang saya tulus 42 tahun lalu yang menceritakan sebuah kisah percintaan, menarik juga.
Selepas membaca cerpen tersebut saya berlanjut membuka file jadul berikutnya dan saya kembali menemukan sebuah artikel sebanyak tiga lembar folio yang saya buat dengan ketikan mesin ketik kala itu. Artikel yang berjudul “Menyambut Revolusi Industri Indonesia” tertanggal 8 Februari 1984. Saat itu saya masih berstatus sebagai Mahasiswa Semester 8 Fakultas MIPA Universita Indonesia. Seingat saya, artikel yang saya buat ini untuk mengisi sebuah tabloid yang baru akan terbit di Jurusan Matematika pada waktu itu. Saya menyempatkan untuk membaca artikel yang saya buat dalam tiga lembar kertas folio putih tersebut.
Ini berarti, artikel yang saya buat 37 tahun yang lalu ini merupakanĀ artikel pertama saya.
Setelah menemukan dua file yang merupakan cerpen dan artikel pertama saya kemudian saya meneruskan memeriksa file jadul yang masih belum saya lihat dan saya kembali menemukan selembar kertas folio putih dengan ketikan mesin ketik masa itu dan ternyata merupakan sebuah puisi yang saya buat tertanggal 8 April 1978 dengan judul “Sengsara di Ibu Kota”. Inilah puisi pertama yang saya buat 43 tahun yang lalu. Lebih lama dari cerpen dan artikel saya yang baru saya baca. Saat itu saya masih berstatus siswa kelas satu di SMA Negeri 39 Cijantung Jakarta.
Saya bersyukur masih menyimpan file file jadul saya dengan baik sehingga saya bisa kembali membacanya di usia saya sekarang ini.
Puisi, Cerpen dan Artikel yang saya buat di masa itu menjadi bukti otentik bahwa saya memang sudah menyukai dunia tulis menulis sejak masih muda.
Bahkan tidak hanya itu, di saat saya masih duduk di kelas lima/enam di SD Kuntum Wijaya Kusuma Cijantung Jakarta, saya sudah membuat komik berjilid tentang dunia persilatan sebanyak lima jilid di tahun 1971 dan tahun 1972. Dan kelima komik tersebut masih saya simpan sampai sekarang.
Alhamdulillah ..
Nah sobat, masih ingatkah kapan pertama kali sobat membuat sebuah puisi, cerpen atau artikel ?
Mudah mudahan masih tersimpan dalam keadaan baik karena akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan ..
Saya sudahi tulisan ini dengan sebuah pantun :
Bocah Kecil Dapat Tugas Prakarya
Merangkai Kepingan Menjadi Mosaik
Menulis Adalah Mengukir Karya
Simpanlah Karya Itu Dengan Baik
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 27 Maret 2021
Wah hebat arsipnya masih tersimpan dengan baik. Punya saya sdh habis terendam banjir.
Siaap Omjay .. ada jyga yg kerendam air saat got velakang bampet terus air masuk kamar .. pas ada tumpukan buku di lantai .. Ada jg yg dimakan rayap ..