Ragu Ragu Lebih Baik Kembali

Selamat siang sobat,

Setiap orang sesungguhnya bisa menulis kecuali mereka yang tidak pernah sekolah. Namun di era sekarang ini, jumlah mereka yang tidak pernah sekolah sudah sangat kecil.

Untuk menulis sebuah artikel atau tulisan tentu tidak hanya sekedar bisa menulis saja melainkan harus mempunyai pengetahuan yang salah satunya diperoleh dari membaca.

Orang yang berpengetahuan  senang menulis sebuah artikel atau tulisan tentu memiliki alasan yang berbeda beda. Mungkin karena memang hobi menulis, buat mengisi waktu luang, buat memperoleh penghasilan, untuk membuat sebuah buku dan masih banyak alasan lainnya.

Terus terang, saya mulai senang menulis artikel secara rutin saat saya memimpin sebuah buletin dwi bulanan dan saya harus mengisi beberapa rubrik di dalamnya. Selama tiga tahun (2010 hingga 2013), artikel saya di beberapa rubrik buletin dwi bulanan tersebut sudah banyak dibaca orang.

Setelah tak lagi memimpin  buletin dwi bulanan, saya  nyaris tak pernah menulis lagi hingga saya mendaftar sebagai penulis di UC We Media untuk mengisi artikel di media online UC News milik Grup Alibaba milik konglomerat China Jack Ma. Sebagai penulis di UC We Media, saya memang berburu dollar karena artikel kita dibayar dengan dollar. Lumayan juga hasilnya ..

Selama dua tahun 10 bulan saya bergabung dalam UC We Media, saya sudah membuat artikel sebanyak 3056 artikel dan dibaca oleh 10.858.328 orang.

Setelah platform UC We Media dan UC News dihentikan pada bulan Mei 2020, saya kembali tak menulis artikel hingga di akhir bulan Agustus 2020. Saat itu saya diajak oleh bapak Haji Thamrin Dahlan untuk bergabung di komunitas penulis YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan). Selain difasilitasi untuk menerbitkan buku ber-ISBN, YPTD juga memiliki website sendiri yaitu terbitkanbukugratis.id dan setiap penulis yang tergabung dalam komunitas penulis YPTD dapat menulis di website YPTD tersebut.

Di komunitas penulis YPTD, saya mulai rutin menulis di website YPTD : terbitkanbukugratis.id.

Kalau sebelumnya motivasi menulis saya karena keharusan mengisi rubrik di buletin dwi bulanan sebagai pemimpun redaksi dan kemudian mengejar penghasilan dollar di UC We Media maka kini motivasi menulis daya adalah untuk menerbitkan buku.

Di website YPTD : terbitkanbukugratis.id ini saya juga menggagas rubrik Ngeteh Morning dan saya bertekad untuk menulis artikel selama 365 hari tanpa jeda. Alhamdulillah, dengan ridho Allah Subhannahu Wa Ta’ala saya diberi nikmat sehat untuk bisa menulis tiap hari tanpa jeda selama 365 hari. Hasil tulisan saya terabadikan dalam enam buku ber-ISBN berseri yang berjudul “Ngeteh Morning Bareng Nurwendo“.

Saat akan membuat rubrik Ngeteh Morning di website YPTD : terbitkanbukugratis.id, saya sempat ragu ragu apakah saya mampu setiap hari membuat artikel yang seperti kata pak TD (panggilan akrab bapak Haji Thanrin Dahlan), one day one posting selama 365 hari tanpa jeda.

Namun saat itu saya mempunyai motivasi tinggi untuk bisa mewunydkannya. Saya diingatkan oleh sebuah plang yang terdapat di markas Rindam Jaya di Condet yang bertuliskan : RAGU RAGU LEBIH BAIK KEMBALI maka saya bertekad bulat untuk maju dan tak mau kembali. Tepat di tanggal 15 Desember 2020, rubrik Ngeteh Morning hadir dan terus hadir tanpa jeda hingga 15 Desember 2021. Alhamdulillah ..

Moto RAGU RAGU LEBIH BAIK KEMBALI harus terus ditekadkan ketika kita memiliki keinginan kuat yang harus diwujydkan. Disertai doa yang senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Subhannahu Wa Ta’ala maka insya Allah keinginan kita tersebut dapat terwujud ..

Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamiin ..

Sobat, saatnya saya undur diri.

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 23 Oktober 2022

Tinggalkan Balasan