Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Penasaran Dengan Istilah YNTKTS.
Kemarin (Rabu, 03/11/2021) setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan, saya bisa bersantai sejenak untuk melihat akun media sosial saya, Instagram, Facebook dan Twitter.
Di akun Instagram saya banyak melihat dan membaca hasil laga Liga Champions Eropa dan yang paling menarik adalah laga Manchester United melawan tuan rumah Atlanta dimana sang mega bintang Cristiano Ronaldo menyelamatkan Manchester United dari kekalahan setelah mencetak gol di menit injuri babak kedua sehingga laga berakhir imbang 2-2.
Di usia yang sudah terbilang senja untuk usia pemain sepakbola namun CR7 masih tetap bisa tampil gemilang di laga ini.
Setelah dari akun Instagram, saya berpindah ke akun Facebook dan membaca status dari sahabat FB lalu membaca di Memories, status status yang pernah saya buat beberapa tahun silam di tanggal yang sama, salah satunya di tanggal 3 November 2009, dua belas tahun yang silam.
Begini status yang saya tulis :
“Pemimpin itu laksana seorang Panglima Pasukan … ia harus cepat mengambil kepuitusan tegas dan tepat di saat situasi yang sudah gawat … kalau masih dikaji, masih dilihat untung ruginya itu bukan sikap seorang pemimpin tapi cuma sikap seorang staf …”
Saya tersenyum sendiri saat membaca status di atas karena saya tengah menyentil penguasa di masa itu.
Selesai di Facebook, saya berpindah lagi ke akun Twitter. Akun Twitter saya ini belum lama saya buat karena akun Twitter saya yang sebelumnya telah disuspend sama Admin Twitter. Sontoloyo emang.
Saya membaca status status di laman Twitter. Salah satunya, ada sebuah akun Twitter yang membongkar akun Twitter yang menyebarkan berita Hoax. Akun Twitter yang menyebarkan berita Hoax ini milik orang terkenal namun dia rela menurunkan derajatnya menjadi seorang Buzzer, entah Buzzer partikelir atau BuzzerRp alias bayaran. Orang ini menebar berita Hoax untuk mendapatkan pujian atas junjungannya di jagad Twitter namun ternyata orang ini mendapat caci maki karena ketahuan menyebarkan berita Hoax. Dulu saya pernah mengingatkan agar dia menekuni saja profesinya yang sudah tenar namun justru akun Twitter saya diblok sama dia.
Konon orang ini sudah kerap menyebar berita Hoax namun sepertinya urat malunya sudah putus sehingga dia terus saja menyebar berita Hoax di akun Twitternya. Apa dia lagi usaha untuk diangkat jadi Komisaris BUMN ? .. Entahlah
Kasihan dia ..
Tak sampai disitu, saya membaca status status yang lainnya dan sampai di sebuah akun Twitter yang membuat status sebuah gambar cukup menarik perhatian saya dan terlihat yang memberikan komentar sampai ratusan orang. Di salah satu komentar saya membaca istilah YNTKTS. Apa pula istilah ini sebegitu viralnya .. Di salah satu komentar yang lain, ada yang bertanya istilah itu namun justru mendapat julukan “kuper” dari para komentator yang lain.
Saya makin penasaran dengan kepanjangan istilah YNTKTS ini dan saya terus mencari tahu dengan membaca satu persatu komentar dari akun Twitter tersebut. Akhirnya ada juga yang menulis kepanjangan dari istilah YNTKTS ini.
Oo jadi ini toh kepanjangannya :
Ya Ndak Tau Kok Tanya Saya
Saya jadi tersenyum sendiri, inikan ucapan yang kerap telontar dari seseorang yang mau menutupi ketidaktahuannya tentang suatu masalah ..
Ada aja orang yang kreatif memviralkan ucapan tersebut dengan istilah YNTKTS ..
Ada ada saja
Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :
Setiap Pergi Ke Sekolah
Selalu Bawa Kotak Isinya Es
Saat Kamu Tidak Tahu Masalah
Maka Jawablah Dengan YNTKTS
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..J
NH
Depok, 4 November 2021