MEMBACA UNTUK SEMUA
OKI SIWI
KTA PGRI 09030602530
Membaca itu sangat penting untuk kita semua. Membaca membuka jendela dunia. Sejak usia dini pengenalan huruf sebagai dasar untuk membaca sudah dilakukan. Anak-anak usia dini diperkenalkan dengan huruf alfabet dengan cara bermain dan bernyanyi. Walaupun belum waktu yang tepat memperkenalkan cara membaca pada usia ini namun sepertinya hal ini tak bisa dihindari. Para orangtua seperti berlomba-lomba menginginkan putra dan putrinya segera dapat membaca. Bahkan ada yang sampai didaftarkan les membaca.
Saat ini mulai berkembang berbagai metode dan cara agar anak lebih mudah dan cepat dapat membaca. Untuk anak usia dini sangat penting memberikan pengalaman belajar membaca yang menyenangkan. Tidak memaksa dan menyesuaikan dengan kesukaan dan kebiasaan anak adalah pillihan yang bijaksana. Memberikan pondasi awal membaca yang seru akan membuat kenangan membaca baik sehingga kecintaan akan membaca dapat ditanamkan.
Pengenalan huruf, kata dan akhirnya menjadi kalimat perlu proses yang panjang. Membaca untuk manusia normal sudah penuh tantangan, bagaimana untuk para disabilitas? Anak-anak istimewa yang mempunya beberapa kekurangan pada fisiknya. Anak yang tidak dapat melihat atau tunanetra bagaimana mereka membaca? Mereka membaca menggunakan huruf Braille. Huruf Braille diciptakan oleh seorang yang awalnya bisa melihat namun karena suatu kecelakaan Louis Braille menjadi tidak dapat melihat.
Huruf ini dulunya digunakan sebagai sandi oleh para tentara agar bisa membaca dan kegelapan juga. Huruf Braille ini berupa simbol yang dilambangkan menjadi suatu huruf, angka atau tanda baca. Simbol yang berupa titik-titik yang tersusun menonjol keatas sehingga dapat teraba oleh ujung-ujung jari. Titik-titik yang khas ini dapat terbaca melalui rabaan ujung-ujung jari. Kuasa Tuhan dengan kekurangan ada kelebihan yang mereka miliki, indra mereka yang lain menjadi lebih baik dan sensitif sehingga dapat digunakan untuk kegiatan membaca. Bukan hanya bacaan biasa saja namun sekarang sudah juga dibuat kitab-kitab suci seperti Al-quran menggunakan huruf ini. Membaca juga merupakan hak yang bisa dimiliki oleh semua orang, dengan berbagai cara manusia akan mencari cara bagaimana agar dapat mendapatkan ilmu pengetahuan dengan membaca.
Membaca dahulu kala adalah keistimewaan yang sangat langka, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk dapat belajar membaca. Karena begitu pentingnya membaca maka para penjajah tidak menginginkan manusia Indonesia maju. Banyak masyarakat Indonesia yang buta huruf. Pemerintah sempat membuat program memberantas buka huruf. Ibu-ibu dan bapak-bapak bahkan kakek dan nenek pun diajarkan cara membaca melalui program ini. Hasilnya cukup baik semakin banyak rakyat sudah dapat membaca. Namun yang terpenting adalah kesadaran akan pentingnya membaca harus tertanam agar tidak ada satupun rakyat yang tidak bisa membaca. Tidak boleh hal seperti ini terulang kembali. Kita saling waspada dan mengingatkan bahwa membaca adalah hal penting yang harus dikuasai oleh semua orang. Membaca dapat menjaga, membaca dapat melindungi, membaca dapat membebaskan, membaca dapat membahagiakan.
Jakarta, 16 Februari 2021.
https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/02/2021/sinopsis-buku-membacalah-setiap-hari-dan-buktikan-apa-yang-terjadi/