Gadis itu terketuk melihat malam
Ia berjalan menuju sudut rumah
Lalu memperhatikan malam
dari balik jendela
Sendirian di sebuah malam
Ia termenung di balik jendela
Memandangi malam
yang untungnya saat itu indah
Ada sinar bulan yang terang
Membuat si gadis terkesima
Sinar tersebut sumber cahaya
Di tengah gelap gulita
Benak si gadis pun melalang buana
Bertahun-tahun ia sendirian
Di rumah tua jauh dari mana-mana
Sahabatnya pepohonan dan hewan liar
Ia teringat pada masa silam
Saat bulan purnama seperti sekarang
Ia asyik menari bersama lainnya
Hatinya sesak oleh rasa gembira
Kini ia sendirian
Hanya ditemani kenangan
Sudah kering air matanya
Kini kesunyian menjadi sahabatnya
Gambar: pixabay