Wisata. Siapa sih yang tak suka berwisata. Apalagi jika tempatnya indah dan membuatmu terkesan. Di ranah maya ada begitu banyak artikel tentang wisata. Nah, jika kalian tertarik menulis dengan tema wisata, apa yang harus dilakukan dan bagaimana bentuk tulisannya? Berikut tips menulis untuk tema wisata.
Di internet ada begitu banyak topik wisata. Buku-buku yang mengupas obyek wisata di tempat A dan B juga banyak di rak-rak buku.
Tapi bagaimana sebaiknya menulis untuk tema wisata?
Ehmm…sebenarnya tidak ada rumusan baku untuk menulis dengan tema wisata. Terserah model mana yang mau kalian pilih. Apakah kalian ingin mengisahkan obyek wisata A, biayanya dan cara menuju ke sana, apa saja yang menarik di sana dan sebagainya.
Panduan Wisata
Atau kalian juga bisa membuat tulisan wisata berupa semacam panduan. Misalnya ke kota Malang ada sejumlah obyek wisata, dari pantai, pegunungan, air terjun, dan juga wisata kota. Perkiraan biaya menginap dan makan di sini dan sebagainya.
Diary
Ada pula tulisan wisata yang berupa semacam catatan harian alias diary. Hal ini juga lumrah. Penulis mencatatkan perasaannya ketika akan berangkat, waktu bepergian, suasana di dalam kendaraan, dan lain-lain. Gaya bahasanya bisa semiformal atau santai. Misalnya seperti ini.
“Langit begitu cerah hari ini. Aku telah mandi dan wangi. Aku merasa begitu segar dan gembira. Perjalanan kami ke Lampung, kampung halaman Ibu sebentar lagi akan bermula. Lupakan tugas sekolah, kami akan bersemang-senang…”
Kisah Perjalanan
Tak sedikit tulisan bertema wisata yang berupa kisah perjalanan. Dulu aku suka sekali membaca kisah perjalanan yang ditulis Pak Dahlan Iskan di harian Jawa Pos. Ceritanya kadang-kadang sederhana, tapi dinarasikan dengan menarik. Begitu deksriptif. Pembaca pun jadi seolah-olah ikut bepergian bersamanya.
Cerita perjalanan tak harus yang wah. Tapi kisah yang sederhana namun berkesan juga akan menarik dibagikan. Misalnya ketika berwisata ke Ambarawa kalian berjumpa dengan seniman tradisional yang menampilkan musik yang indah. Mereka menghibur pengendara di lampu merah.
Ya ada banyak cara menulis dengan tema wisata. Pilih yang sesuai dengan gaya dan minatmu.
Lalu mulailah menulis jangan menunda-nundanya.
