Rahmadi Salman
BERSAHABAT DENGAN LUKA
ada luka yang tak pernah sembuh di sekeliling aroma kehidupan penuh derita menari-nari bagaikan ombak menerjang menerabas di sela-sela batu karang lautan
terlukakan
terlupakan
terlantarkan
terbang di atas angkasa pilu
menurun menaikkan dan bahkan pecah tak berdaya dalam nestapa lautan tak pernah sirna akankah semuanya menjadi-jadi dan menjadi lumpuh di atas renjana kerinduan
atau itu hanya sebuah asa dalam fatamorgana kehidupan saja
Pelaihari,18 Februari 2022