KMAA # 30: Peluang Indonesia dalam Piala Sudirman 2021

(Dok: bwfsudirmancup.bwfbadminton.com)

Piala Sudirman adalah lambang supremasi kejuaraan dunia beregu campuran, setara dengan Piala Uber untuk beregu putri dan Piala Thomas untuk beregu putra. Nama Sudirman diambil dari nama seorang tokoh bulutangkis Indonesia Dick Sudirman. Dick Sudirman merupakan salah seorang pendiri PBSI dan pernah menjabat sebagai ketua umum PB PBSI selama 22 tahun.

Kejuaraan piala Sudirman adalah untuk mengukur kekuatan negara peserta secara menyeluruh karena diperkuat gabungan pemain terbaik dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Piala Sudirman diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Perebutan Piala Sudirman yang pertama diadakan di Indonesia pada tanggal 24 s/d 29 Mei 1989. Sampai saat ini Piala Sudirman sudah diselenggarakan sebanyak 16 kali. Negara yang paling sering meraih Piala Sudirman adalah China, sebanyak 11 kali. Sementara Indonesia baru satu kali, yaitu saat menjadi tuan rumah.

Akhir bulan ini, kejuaraan perebutan Piala Sudirman yang ke 17 akan diselenggarakan di kota Vantaa, Finlandia dari tanggal 26 September s/d 3 Oktober 2021. Untuk penyelenggaraan kali ini, putaran final yang merupakan wakil dari lima benua yang berhak memperebutkan piala diikuti 16 tim. Ke 16 tim tersebut di bagi ke dalam empat grup sehingga masing-masing grup terdiri dari empat negara peserta.

Indonesia tergabung di grup C Bersama dengan Denmark, ROC (Rusia), dan Kanada. Negara peserta lainnya tergabung di grup A (China, Thailand, Finlandia, India), grup B (Chinese Taipei, Korea, Tahiti, Jerman), dan grup D (Jepang, Malaysia, Inggris, Mesir). Dua tim terbaik dari setiap grup lolos ke babak perempat final.

Dalam turnamen ini, Indonesia mengikutsertakan 20 pemainnya yang terdiri dari 11 pemain putra dan 9 pemain putri. Untuk pemain putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamulyo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alvian, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan, dan Rinov Rivaldy. Sementara itu sembilan pemain putri terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardhani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Greysia Polii, Apriani Rahayu, Ribka Sugiarto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Melati Daeva Oktavianti, dan Pitha Haningtyas Mentari.

Indonesia akan memulai pertandingan pertama melawan ROC (Rusia) yang akan diselenggarakan pada hari Minggu (26/9/2021). Susunan terbaik tim Indonesia yang merupakan wakil benua Asia terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra yang berada di peringkat 5 dunia, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri yang berada di peringkat 21 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo di ganda putra yang berada di peringkat 1 dunia, Greysia Polii/Apriani Rahayu di ganda putri yang berada di peringkat 6 dunia, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran yang berada di peringkat 4 dunia.

Sementara itu susunan terbaik tim ROC (Rusia) yang merupakan wakil benua Eropa terdiri dari Vladimir Malkov di tunggal putra yang berada di peringkat 82 dunia, Evgeniya Kosetskaya di tunggal putri yang berada di peringkat 22 dunia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di ganda putra yang berada di peringkat 14 dunia, Ekaterina Malkova/Alina Davletova di ganda putri yang berada di peringkat 33 dunia, dan Rodion Alimov/Alina Davletova di ganda campuran yang berada di peringkat 20 dunia.

Berdasarkan daftar susunan pemain, Indonesia unggul di semua sektor. Yang kemungkinan berimbang hanya di sektor tunggal putri. Berdasarkan data tersebut Indonesia berpeluang dapat memenangkan pertandingan ini. Peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan adalah 60:40.

Berikutnya pertandingan kedua akan diselenggarakan hari Senin (27/9/2021) Indonesia akan menghadapi Kanada. Susunan terbaik tim Kanada yang merupakan wakil benua Amerika terdiri dari Brian Yang di tunggal putra yang berada di peringkat 43 dunia, Rachel Chan di tunggal putri yang berada di peringkat 236 dunia, Nyl Yakura/B.R. Sankeerth di ganda putra yang belum memiliki peringkat dunia, Catherine Choi/Crystal Lai di ganda putri yang belum memiliki peringkat dunia, dan Nyl Yakura/Catherine Choi di ganda campuran yang belum memiliki peringkat dunia.

Berdasarkan daftar susunan pemain, Indonesia unggul di semua sektor. Berdasarkan data tersebut Indonesia berpeluang besar dapat memenangkan pertandingan ini. Peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan adalah 65:35.

Kemudian pertandingan terakhir di penyisihan group yang saya prediksi akan menjadi penentuan juara group C, Indonesia akan menghadapi lawan tangguh Denmark pada hari Rabu (29/9/2021). Susunan terbaik tim Denmark yang merupakan wakil benua Eropa terdiri dari Viktor Axelsen di tunggal putra yang berada di peringkat 2 dunia, Mia Blichfeldt di tunggal putri yang berada di peringkat 12 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di ganda putra yang berada di peringkat 11 dunia, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen di ganda putri yang berada di peringkat 16 dunia, dan Mathias Christiansen/Alexandra Boje di ganda campuran yang berada di peringkat 16 dunia.

Berdasarkan daftar susunan pemain, Indonesia unggul di sektor ganda. Sementara Denmark unggul di sektor tunggal. Berdasarkan data tersebut Indonesia masih berpeluang dapat memenangkan pertandingan ini. Peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan adalah 55:45.

Atas catatan tersebut, Indonesia berpeluang besar melaju ke babak perempat final. Dan akan terus melaju sampai ke Final, untuk selanjutnya meraih gelar juara Piala Sudirman untuk kedua kalinya.

Tinggalkan Balasan