KMAA # 32: Indonesia, Negara Asia Pertama yang Lolos ke Putaran Final Piala Dunia

(Timnas Indonesia Dok: www.pssi.org)

Jika kita melihat ke belakang tentang sejarah sepakbola Indonesia, mungkin banyak yang belum tahu bahwa timnas Indonesia sebenarnya sempat membuat sejarah sebagai tim Asia pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia, tepatnya di tahun 1938. Namun saat itu tim ini masih bernama Hindia Belanda.

Piala Dunia FIFA 1938 adalah Piala Dunia FIFA yang ketiga, diselenggarakan di Prancis dari tanggal 4 s/d 19 Juni 1938. Pada Piala Dunia ini, untuk pertama kalinya juara bertahan Italia lolos ke putaran final secara langsung, tanpa kualifikasi bersama dengan Prancis yang merupakan tuan rumah. Sementara itu, 37 negara lainnya ikut berpartisipasi dalam babak kualifikasi.

Setelah menyelesaikan babak kualifikasi, 16 tim lolos ke putaran final Piala Dunia. Sementara itu, Indonesia yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda dan mewakili Federasi Sepak Bola Hindia Belanda, melaksanakan debutnya di Piala Dunia ini akibat pengunduran diri Jepang dalam kualifikasi.

Putaran pertama (babak 16 besar) di selenggarakan pada tanggal 5 Juni 1938 di Velodrome Municipal, Reims, Prancis. Indonesia langsung berhadapan dengan tim tangguh Hongaria. Indonesia harus mengakui ketangguhan Hongaria dengan kekalahan 0-6. Setelah mengalahkan Indonesia, Hongaria terus melaju sampai ke final.

Adapun 16 tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia tahun 1938 adalah:

  1. Austria.
  2. Belgia.
  3. Brasil.
  4. Kuba.
  5. Cekoslowakia.
  6. Hindia Belanda (Indonesia).
  7. Prancis (tuan rumah).
  8. Jerman.
  9. Hongaria.
  10. Italia (juara bertahan).
  11. Belanda.
  12. Norwegia.
  13. Polandia.
  14. Rumania.
  15. Swedia.
  16. Swiss.

Sejak Indonesia merdeka, belum pernah lagi lolos ke putaran final Piala Dunia, sampai sekarang. Tapi kita boleh bangga karena Indonesia pernah tercatat dalam deretan nama peserta putaran final Piala Dunia 1938 bersama raksasa sepakbola dunia seperti Belgia, Brasil, Prancis, Jerman, Italia, dan Belanda. Lanjutkan perjuangan untuk mengulang sejarah, kisah sukses masa lalu.

Tinggalkan Balasan