Keputusan yang Diambil Harus Dapat Dipertanggungjawabkan Secara Moral Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Menjunjung Tinggi Harkat dan Martabat Manusia, Nilai-nilai Kebenaran dan Keadilan Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Demi Kepentingan Bersama
Berdasarkan butir Pancasila sila ke-4
Pancasila merupakan Dasar Negara dan juga pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, kita seharusnya dapat mengamalkan maupun menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tanpa adanya Pancasila, Negara Indonesia tidak akan bisa berdiri sampai seperti sekarang. Jika kita menerapkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan kita, maka hidup kita akan tertib dan aman.
Di Indonesia, terdapat suatu kebiasaan yang dilakukan sejak dahulu. Kebiasaan tersebut dinamakan mufakat atau musyawarah. Mufakat atau musyawarah ialah suatu kegiatan untuk mengambil keputusan bersama secara adil. Musyawarah atau mufakat sendiri merupakan salah satu perwujudan dari Pancasila, yaitu lebih tepatnya pada sila ke-4.
Sila ke-4 pancasila sendiri berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Dalam suatu musyawarah atau mufakat, keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika suatu keputusan diambil tidak sesuai dengan ketetentuan-ketentuan dari Allah, maka keputusan yang diambil tersebut bisa menjerumuskan orang-orang ke jalan yang tidak benar dan menyesatkan. Juga keputusan tersebut dapat ditentang oleh orang banyak.
Selain itu, dalam membuat atau mengambil suatu keputusan juga harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Kita tidak boleh memaksakan kehendak sendiri dalam mengambil suatu keputusan. Juga tidak boleh mementingkan kepentingan sendiri dibanding kepentingan umum. Karena setiap manusia memiliki haknya masing-masing untuk bebas mengeluarkan pendapatnya.
Sebagai Warga Negara Indonesia kita juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran yang ada didalam Pancasila. Nilai-nilai kebenaran tersebut seharusnya ditanamkan pada diri kita sejak dini. Agar kita tidak bersikap menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang ada. Kita juga tidak boleh menutup-nutupi kebenaran yang ada. sebagai manusia yang baik dan benar, kita pun harus bersikap jujur.
Dalam mengambil suatu keputusan, kita juga harus menyesuaikan dengan nilai-nilai kebenaran, agar keputusan diambil secara benar dan tidak ada kecurangan.
Juga kita harus menjunjung tinggi keadilan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. Artinya, kita harus bersikap adil kepada seluruh masyarakat dengan tidak membeda-bedakannya. Jika kita sudah menerapkan sikap adil tersebut, maka secara tak sadar akan muncul rasa persatuan dan kesatuan pada diri masing-masing. Namun sebaliknya, jika tidak adanya keadilan, masyarakat akan terpecah belah, tidak ada lagi persatuan dan kesatuan berbangsa maupun bernegara.
Maka dari itu, mulailah dari sekarang kita bersama-sama menanamkan sikap adil demi terciptanya masyarakat yang bersatu-padu membangun bangsa ini. Kita juga tidak boleh selalu mementingkan diri kita, kita harus mendahulukan kepentingan bersama agar terciptanya Negara yang damai dan selalu bersatu.
Nama : Rosdiana Andini (20033)
Kelas : 27 A
