Seri Santet #33 – Santet, Ada Kiriman di Malam Hari

Sosbud0 Dilihat

Untuk mencelakai seseorang ada yang memakai jasa dukun santet dengan mengirimkan benda-benda tertentu ke badan korban yang mengakibatkan kesakitan

“Pak, hati-hati! Ada kiriman dari salah seorang saudara Bapak dari kampung.” (salah satu kota di bagian selatan Sumatera Utara).

Itulah bunyi SMS yang saya terima tanggal 5 Juli 2013 pukul 20.00 dari ‘orang pintar’ di Banten.

Kiriman? Kiriman apa? Malam-malam?

Tentulah itu yang muncul di pikiran banyak orang jika membaca SMS itu.

Apa iya, sih, ada jasa kurir yang mengantarkan kiriman malam hari?

Tentu saja bukan kiriman yang memakai jasa kurir, tapi kiriman secara gaib (tidak kelihatan).

Sebelumnya, selepas salat isya ada bunyi benda besar jatuh di loteng rumah. Saya kabari ke ‘orang pintar’ yang mengobati saya di Banten dan Tasikmalaya tentang kejadian itu.

Bunyi-bunyi yang khas biasanya seperti pasir ditebarkan atau seperti bunyi benda besar jatuh.

Tapi, plafon (langit-langit rumah) tidak rusak dan di atas plafon pun tidak ada benda. Padahal, kalau mendengar bunyi yang terjadi pastilah plafon jebol.

Rupanya, yang di Banten dan Tasikmalaya, yang sejak delapan tahun yang lalu membantu saya menghadapi ’kiriman-kiriman’ dalam bentuk gaib sudah mengetahuinya.

”Saya akan tarik yang sudah masuk ke badan Bapak,” kata Pak Dadang yang di Tasikmalaya, Jabar.

Bersamaan dengan SMS dari Tasikmalaya masuk pula SMS dari Banten: ”Aduh, kembali lagi ada kiriman dari kampung. Pak!”

Dua-duanya jawabannya sama. Padahal, mereka berjauhan dan tidak saling kenal.

Kabar dari Banten lebih rinci karena diberitahu asal benda yang dikirim: Kalau Bapak keluar dari rumah, maksudnya rumah di kampung, jalan ke jalan raya lalu belok ke kiri. Kira-kira lima kilometer rumah itu dia rumah yang mengirim benda itu. 

Saya bisa bayangkan tempat itu, hanya saja saya tidak tahu apakah di sana ada dukun santet karena sudah puluhan tahun saya meninggalkan kampung halaman.

Minggu sebelumnya benda yang dikirim dari kampung masuk ke sendi bahu kiri saya. Saya pergi ke Banten. Benda-benda itu diambil.

”Pengiriman” benda-benda yang memakai ’jasa’ makhluk halus dilakukan dukun santet dengan umpan minyak yang disuling dari sejenis kayu di Turki. “Pengiriman” biasanya dilakukan pada malam Selasa dan malam Sabtu.

Baca juga: RKUHP Abaikan Penderitaan Korban Santet

Gambaran riil yang disampaikan dari Banten menyebutkan bahwa kerabat yang mengirim benda itu memakai jasa dukun. Kerabat itu membayar dukun dengan pemberian uang dalam tiga tahap, yaitu Rp 7 juta, Rp 4 juta dan Rp 6 juta. Berarti biaya untuk mengirim benda ke rumah Rp 17 juta.

”Sangat jelas terlihat sosok laki-laki yang menyerahkan uang kepada dukun yang mengirimkan benda-benda itu,” kata Pak Ajie, yang tinggal di Banten, yang mengobati saya. ”Orangnya berkulit hitam,” kata Pak Ajie dengan menyebut ciri-ciri lain. Gambaran itu jelas bagi saya sehingga saya tahu persis siapa orang yang membayar dukun santet.

Dukun santet yang mengirimkan benda itu seorang laki-laki tua berumur sekitar 60 tahun yang membuka praktek semacam paranormal. Bukan penduduk asli daerah itu, dia pendatang. 

Semula saya hanya meraba-raba apa alasan saudara itu mencelakai saya, tapi dengan bantuan Pak Ajie saya bisa mengetahui alasan saudara itu menyantet saya.

Belakangan saya tahu alasan saudara di kampung memakai dukun untuk mencelakai saya ternyata berkaitan dengan harta warisan. Celakanya, harta warisan itu dikuasai oleh adik bukan saya.

Tapi, karena saya anak tertua mereka anggap saya bersekongkol dengan adik saya untuk menguasai tanah tsb.

Sebelum ‘kiriman’ tsb. mendarat di rumah ada keponakan yang datang ke rumah. Nah, keponakan itulah yang mereka manfaatkan untuk membawa benda pertanda ke rumah, seperti beras, kertas, dll. Memang, beberapa hari setelah keponakan tadi datang ke rumah ada beberapa butir beras di teras rumah.

Benda pertanda itulah yang menjadi “kompas” bagi makhluk halus yang membawa ‘kiriman’ secara gaib untuk mencari (posisi) saya.

Sendi bahu kiri saya memang nyeri. Saya berobat ke sebuah rumah sakit di Jakarta Timur, tapi tetap tidak sembuh. Nyeri.

Setelah benda, logam seperti paku, di bahu saya diambil di Pak Ajie kondisinya jauh lebih baik. Tidak nyeri lagi (tagar.id, 11 September 2019). *

Tanggapan:

Rheino Maulana Priyatna – Zaman Now masih pada pergi ke dukun orang orang asing di negeri jauh sdh pada naik ke bulan melihat planet meneliti segalanya. Dunia sdh mau
kiamat ” Bertobat lah ”

Syaiful W. Harahap – Maaf, saya orang realistis tapi faktanya banyak orang yg memakai jasa dukun untuk kekayaan, perempuan, jabatan, dll. Tdk elok congkak, klu nanti kena baru nyahok ….. Lagi pula yang pergi ke dukun orang-orang yang mengirim santet, Saudara ….

Dandossi Matram – Bapak Syaiful W. Harahap, semoga sudah tidak ada lagi kiriman santet2 tersebut dan dukun2 yang mengirimin santet tersebut kapok dan tobat.

Afiah Nurjanah – Syaiful W. Harahap kl ada tebaran pasir diatas plafon apa artinya

Syaiful W. Harahap – Maaf, baru baca …. Bisa jadi ada kiriman gaib ….

Agus Iwansuryawan – Jangankan niat untuk menyantet…na ya kedukun bade Aja sholatnya gk diterima 40 Hari..hidup didunia hanya sementara men cari bekal untuk kehidupan yg kekal diakhirat nanti ..hanya kpd Allah me min ta per to long an

Syaiful W. Harahap – @Agus Iwansuryawan … yg ke dukun itu kan orang2 yg membayar dukun untuk menyantet …. Mengapa orang2 yg korban santet yg dicaci? ….

Nisha Nurnasika – Syaiful W. Harahap pak boleh saya minta alamat pak dadang yg d tasikmalaya… kebetulan saya mengalami kejadian seperti ad benda jatuh dari atas…

Anodonta Grandis – Nisha Nurnasika saya juga terdengar semacam suara badai tengah malam tapi bukan badai

Nisha Nurnasika – Printa Dela Lala hahahaha serius

Nisha Nurnasika – Rey Oppa lalu apa kak

Dandossi Matram – Nisha Nurnasika, semoga sudah tidak ada lagi kejadian mistis ya.

Riri Heiki Riri – Di Banten yg bisa mengobati kita terkena santet dimana ya pak

Dandossi Matram – Kalau Riri yang terkena santet, semoga sudah bersih dari santetnya.

Gerry – Jangan salah anda…. bahkan orang luar sihirnya lebih hebat…. anda pikir Vodoo itu darimana?

Jones Lim – Santet itu ada, kawan saya pernah disantet terapis spa yang meggunakan tumbal pesugihan di kota M di P. Sumatera, hampir saja kawan saya bercerai dengan istrinya, ternyata si terapis punya niat menggerogoti uang kawan saya dan menjadikan dia tumbal dengan cara memisahkan dia dari istrinya, baru rencana jahatnya dapat dijalankan, ini terjadi juga dengan banyak lelaki lain yang sudah jadi mangsanya, bahkan ada yang ditumbalkan (meninggal dunia), termasuk banyak janinnya yang ditumbalkan…beruntung kawan saya disembuhkan dan sekarang sudah kembali ke keluraganya karena rajin beribadah, dan yang paling penting…hartanya terselamatkan dari si terapis spa, mungkin itu kesialan kawan saya berjumpa terapis spa yang menggunakan santet karena sebelumnya dia tidak pernah berjumpa dengan terapis sesat, saya yakin banyak terapis spa yang benar2 menjalankan pekerjaannya tanpa pesugihan….Semoga si terapis sesat yang ingin mencelakkan kawan saya cepat berbuah karma jahatnya dan anak2nya akan menjadi tumbal bagi orang lain karena dia mentumbalkan anak orang (mantan suaminya)..

Dadan Bagaskara – Ilmu al-qur’an/ayat suci al-qur’an yg hbt

Jajang – Basmi perdukunan itu orang yg bersekutu dengan iblis bertoubatlah sebelum menyesal nanti

Sabar Tambunan – Nompang lewat.. tadi malam ada rambut di teraa rumah sekitar pkl 11malam.. mohon penjelasan teman teman

Fans Hansohe – Pak, kemarin sore. Tiba tiba bahu saya sebelah kiri sakit sekali. Seperti tertusuk gitu. Padahal posisi hari itu saya beraktivitas seperti biasa. Kalau untuk seperti suara pasir, dulu itu sering ada suara suara aneh diatas genting. Khususnya didekat kamar saya dan kamar bapak ibu saya.  Saya tetap berfikir positif, semoga tidak ada apa apa. Aamiin. Masalahnya, kami juga sedang ada cekcok dengan saudara jauh. Gara gara warisan juga. Sebenarnya itu warisan saya, cuma dirawat saudara. Pas mau saya urus itu warisan, saudara tidak cocok. Begitu.

Sajaroh – Aku baru baru ini ngalamin bunyi benda keras jatuh di atap tapi atap ga rusak sama sekali,udah 2/3 hari kejadian,sampe sekarang setiap malem ada bunyi gtu di atap,trs sore habis ashar dan habis magrib!! Kata pak ustad itu kiriman untuk bapakku tapi kirimannya gagal kalo ada bunyi benda keras jatuh itu, dan sekarang udah 2 minggu bapakku sakit terus, semoga aja tidak ada apa apa,lindungilah keluarga hamba yaallah

Aditia Erick Simatupang – Sama kayak di atap rumah tiap jam 1 malam ada suara ledakan, ibu saya jdi sakit. Kira” solusi nya harus ngapain ini?

Tinggalkan Balasan