Pada sebuah tanya kawan Kudihadapkan pada keputusan Apakah berani lebih seru lagi Menceritakan tentang aneka puisi Dalam ruang yang lebih luas Dalam kesempatan terbaca lebih banyak Dalam lingkungan yang lebih Selengkapnya
Ari Budiyanti
Merasa Tak Cukup
Hanya satu dua sampai mungkin sepuluh Pembaca puisi-puisi di blog pribadi Mengapa bisa demikian Apakah kurangnya publikasi Namun tak mengapa bila terus berlanjut Tak satu karya terhentikan Agar lebih dibaca Selengkapnya
Terus Belajar
Berawal dari sebuah ingin Semakin memupuk rasa dalam diri Berani menyatakan pribadi Mencintai puisi Menulis karya untuk dinikmati pembaca Tak hanya oleh insan penulis semata Tak pula milik buku harian Selengkapnya
Kesetiaan Menulis
Dalam bentangan terurai kembali menyapa Diksi-diksi yang merindu dalam rangkaian aksara Ketika buku harian beralih ke buku tulis Namun puisi tak henti mengalir manis Terus lagi dan lagi menyapa rasa Selengkapnya
Buku Tulis Itu
Aku masih tetap mengingat Masa-masa tak lagi bisa Bukan tak mampu sama sekali sebenarnya Hanya mengingat betapa harus berhemat Buku diary yang menjadi saksi Tentang perjalanan diksi-diksi Betapa tak selalu Selengkapnya
Buku Harian dan Catatan Puisi
Aku ingat betapa dulu Hasrat berbagi kisah tak terbendung Hingga pena terus menari tak mampu berhenti Dalam goresan-goresan di diary Indah niah isi hati Tercurah dalam tersembunyi Di ruang-ruang putih Selengkapnya
Permulaannya Adalah Cinta
Aku sedang bahagia Hingga lahirlah sebuah karya Tak hanya sekedar cerita Ini sungguh terjadi di suatu masa Seorang kawan berkata Aku sudah membukukan dongeng yang tercipta Dalam kisah yang Selengkapnya
Kabar yang Hilang
Kau tak lagi tahu Tentang berita seseorang yang pernah kau rindu Karena kau telah menutup kalbu Untuk sebuah relasi yang ternyata mengganggu Bukan salahmu Bukan pula salahnya Karena tak ada Selengkapnya
Tetiba Aku Rindu Masa Lalu
Hari ini perayaan besar bagi banyak keluarga Di mana cinta, perhatian, kasih sayang, menyatu dalam kehangatan Saling menyapa dalam kelembutan Memberi hormat satu dengan yang lainnya Terkenang masa lalu nan Selengkapnya
Sekeranjang Rindu
Ini rindu sudah lama hadir dalam dekapan dahaga Akan sebuah temu dalam sebilah rasa di dada Mungkin membutuhkan pena dengan nada-nada Atas sebuah melodi yang beriramakan cinta Menemani sebuah lagu Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- …
- 9
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.